Pemilu 2024

Mengukur Preferensi Publik Jelang Pilkada Kukar 2024, Brigjen TNI Dendi Suryadi Jadi Terfavorit

Mengukur Preferensi Publik Kutai Kartanegara Jelang Pilkada 2024, Brigjen TNI Dendi Suryadi Jadi Terfavorit, Ini Alasannya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Brigjen TNI Dendi Suryadi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Survei Jajak Pendapat Masyarakat Kutai Kartanegara untuk Mengukur preferensi publik terhadap tokoh tokoh bakal calon bupati di Pilkada Kutai Kartanegara 2024 digelar oleh Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) pada 15-27 April 2024.

Dalam survei tersebut, elektabilitas bakal calon sangat ditentukan dari profesi, kapasitas, kompetensi dan jejak rekam yang dimiliki.

Fakta itu terlihat dalam survei preferensi pemilih dalam menentukan siapa calon bupati yang dipilih oleh warga kabupaten Kutai Kartanegara.

Koordinator JJI, Agusta Irawan mengatakan survei dilakukan terhadap 1.440 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 yang tersebar di seluruh kabupaten Kutai Kartanegara.

Responden yang dikelompokkan berdasarkan desa atau kelurahan itu kemudian dipilih secara acak berdasarkan kluster pada lima RT.

Selanjutnya dipilih acak dua kepala keluarga yang memiliki hak pilih, baik laki-laki maupun perempuan.

Dalam survei yang memiliki margin of error sekira 2,58 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu, responden menjawab secara terbuka terkait calon Bupati Kutai Kartanegara yang akan dipilih dalam Pilkada 2024.

Tercatat, sebanyak 25,8 persen memilih mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi.

Kemudian pada urutan kedua terdapat nama Bupati Edi Damansyah yang dipilih sebanyak 23,1 persen.

Selanjutnya, Wakil Bupati Rendi Solihin 12,6 persen, politisi perempuan PDIP Masniyah 10,7 persen, Seno Aji 5,9 persen, M. Andi Faisal 4,6 persen,  Alif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, Ali Hamdi 1,1 persen.

"Dan yang belum memilih 10,7 persen," ungkap Agusta Irawan dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/5/2024).

Agusta mengungkapkan, pada uji simulasi untuk mengetahui kemantapan pemilih dengan pertanyaan tertutup, responden menjawab dan memilih calon bupati Kutai Kartanegara.

Hasilnya sebanyak 30,8 persen memilih mantan Mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, lalu di urutan kedua ada nama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dipilih sebanyak 26,2 persen.

Kemudian Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid 9,7 persen, wakil bupati Rendi Solihin 7,4 persen, politisi perempuan PDIP Masniyah 3,2 persen, Seno Aji 3,9 persen, M. Andi Faisal 2,1 persen
Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1persen, Ali Hamdi 1,1 persen.

Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah

Sementara hasil temuan survei sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang tergolong rendah.

Berdasarkan survei JJI , kepuasan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada angka 51,3 persen.

Sementara itu, tingkat ketidakpuasan berada pada angka 38,6 persen, dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 11,1 persen.

"Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara di bidang ekonomi 59,3 persen, bidang penegakan hukum/pemberantasan KKN 57,8 persen dan bidang infrastruktur (jalan/jembatan) 54,8 persen," beber Agusta Irawan.

Alasan Brigjen TNI Dendi Suryadi Dipilih Masyarakat

Menanggapi hasil survei JJI, Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (UNMUL), Budiman,S.IP. M.Si menilai unggulnya mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi karena mampu memperlihatkan kinerjanya kepada masyarakat Kutai Kartanegara, khususnya selama bertugas sebagai Danrem 091 (Kaltim).

"Ya, beliau mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjadi Kasdim, Dandim 0906/Kukar lalu terakhir sebagai Danrem 091 (Kaltim)," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

Budiman mengatakan, bahwa Dendi Suryadi telah membangun citra sosial kepada masyarakat Kutai Kartanegara dengan kegiatan sosial yang dilakukannya selama ini. Perannya sebagai Kasdim dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga sangat disenangi masyarakat.

"Citra sosial Dendi Suryadi melalui kegiatan sosial bagi masyarakat dan perannya sebagai Kasdim Tenggarong & Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga disenangi masyarakat Kukar," ucap Budiman.

Budiman menyebutkan Dendi Suryadi juga membangun branding melalui spanduk-spanduk dirinya di beberapa daerah di Kukar, sehingga menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar.

"Dendi telah membangun brandingnya melalui spanduk-spanduk bergambarkan dirinya, hal ini akan menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar 2024," ujar Budiman.

Tak hanya itu, kata dia, efek Prabowo-Gibran juga mengikuti naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024.

"Tentu efek Prabowo-Gibran juga mengikuti naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakin masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat menjadi pemimpin Kukar kedepannya.

"Perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakinkan masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Kukar kedepannya," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa, masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya.

"Masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakatnya," ujarnya. 

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved