Pilkada

Hadapi Bobby Nasution, PDIP Utus Ahok di Pilkada Sumut, Misi Memutus Dinasti Jokowi

Pilkada Sumut bakal seru dan keras, karena Bobby Nasution menghadapi sang pemberani, Ahok. Mantan Gubernur Jakarta itu diusung PDIP.

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
PDIP akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilkada Sumut, melawan Bobby Nasution. Karena itu persingan diprediksi seru dan keras. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jika selama ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin dimajukan PDIP untuk Pilkada Jakarta, ternyata meleset.

PDIP memiliki strategi jauh lebih canggih, yakni mengutus Ahok untuk maju di Pilkada Sumatra Utara (Sumut).

Sebab, ada lawan berat yang harus dihadapi Ahok, yang terkenal berani ituy, yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca juga: Masuk Bursa Cagub DKI, Ahok Ungkap Cara Atasi Kemacetan di Jakarta Berharap bisa Direalisasikan

Seperti diketahui Partai Golkar mengusung Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut.

Golkar coba memainkan politik dinasti, mengingat Bobby Nasution adalah menantu pria satu-satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PDIP sendiri telah membuka penjaringan pendaftaran calon bupati, wali kota, dan gubernur se-Indonesia mulai 3 April hingga 20 Mei 2024.

Kemungkinan Ahok diusung PDIP di Pilgub Sumut diungkap oleh politisi PDIP Sutrisno Pangaribuan.

Menurut Sutrisno, Sumut sudah selayaknya dipimpin sosok yang berani melawan mafia.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Tak Ambil Pusing PDIP Ogah Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Sejauh ini, kata Sutrisno telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (Cagub) Nikson Nababan, Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara, Bupati Tapanuli Utara (2014-2024), dan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (2018-2023).

Menurut Sutrisno Pangaribuan, Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumut, Anggota DPR RI terpilih, Bupati Samosir (2015-2020), kandidat potensial sebagai Cagub, tetapi Rapidin tidak berkeinginan.

"Namun, Rapidin Simbolon belum menyatakan keinginan, kesediaan maju, dan mendaftar. Rapidin Simbolon seperti tidak memiliki ambisi selain fokus mengurus partai menghadapi Pilkada," kata Sutrisno, Sabtu (27/4/2024).

Karena itu, dirinya meyakini mantan Komisaris Utama Pertamina itu memiliki kans besar untuk menang di Pilgub Sumut 2024.

Baca juga: Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda, Usman Hamid: Kita Memasuki Era Normal Baru Nepotisme 

“Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama cagub yang berpeluang besar untuk menang. Pengalaman sebagai Bupati Belitung Timur (2005-2010).

Lalu pada Tahun 2006, Ahok mengundurkan diri sebagai Bupati karena maju sebagai calon gubernur Bangka Belitung,” terangnya.

“Kemudian Ahok maju dan duduk sebagai Anggota DPR RI, dari partai Golkar (2009-2014). Ahok kemudian menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta (2012-2017).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved