Bunuh Diri
Penyelidikan Kasus Tewasnya Brigadir Ridhal Ditutup, Kapolri Pastikan Tetap Dalami Motif Bunuh Diri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan tetap dalami motif Brigadir Ridhal bunuh diri meski penyelidikan ditutup
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara perihal tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) anggota Satlantas Polresta Manado dengan mengakhiri hidup di dalam mobil Alphard di Mampang, Jakarta Selatan.
Listyo Sigit menuturkan, meski penyelidikan sudah ditutup, pihaknya masih mendalami motif Brigadir Ridhal mengakhiri hidup.
Karenanya kata dia, tidak menutup kemungkinan kasus kematian anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara itu kembali dibuka.
Kendati demikian, jenderal bintang empat tersebut mengatakan pihaknya akan menggelar rapat lebih dulu.
"Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu," ujarnya, kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
"Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak," sambung dia.
Baca juga: Polisi Tutup Buku Kasus Kematian Brigadir RAT, Motif Bunuh Diri Belum Terungkap
Di sisi lain, Listyo Sigit menuturkan pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman terkait motif tewasnya Brigadir RAT.
"Namun, yang paling utama adalah peristiwanya yang terjadi motifnya yang sedang didalami saya kira nanti, karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level Polres atau Polda," tutur Listyo Sigit.
Tisu Magic
Penyidik kepolisian tidak hanya menemukan senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter di dalam mobil Toyota Alphard yang digunakan Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT, saat anggota Satlantas Polresta Manado itu ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Sejumlah benda juga ditemukan polisi di dalam mobil tersebut. Salah satunya adalah tisu magic, yang biasa dipakai pria untuk berhubungan seks.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, tisu magic itu ditemukan di dalanm tas berwarna hitam.
"Ditemukan tas warna hitam yang isinya sebagai berikut. Pertama identitas atas nama korban RA, SIM, surat izin senjata, paspor, tanda pengenal Mabes Polri, tiga kartu tabungan Mandiri, tiga buah antiseptik tisu dengan merek magic power," kata Bintoro dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Ada Tisu Magic di Tas Brigadir Ridhal Saat Akhiri Hidup di Mobil Alphard
Selain itu, sambung Bintoro, di dalam tas tersebut juga ditemukan handphone (HP) dan mata uang Thailand.
"Dua buah handphone, tujuh lembar mata uang asing Thailand, dan surat izin pinjam dan pakai senjata api atas nama RA," ujar dia.
Sementara, pistol yang digunakan Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidupnya ditemukan di dekat kaki korban.
"Ditemukan senjata api jenis pistol HS kaliber 9 milimeter dengan kondisi slide terkunci ke belakang berada di bawah kaki kanan jenazah. Selanjutnya keempat ditemukan tujuh butir peluru yang ditemukan di dasboard pada bagian tengah mobil," ungkap Bintoro.
Sementara, Puslabfor Polri memastikan tidak ada DNA orang lain di dalam mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Brigadir Ridhal saat anggota Satlantas Polresta Manado itu mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Misteri Penemuan Tisu Magic dan Mata Uang Thailand di Dekat Jenazah Brigadir RAT, Begini Kisahnya
Hal itu diketahui setelah Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di dalam mobil Alphard, mulai dari DNA, balistik, dan gunshot residu (GSR).
"Waktu pemeriksaan TKP kami laksanakan pada tanggal 27 april 2024 jam 14.00 sampai jam 17.00," kata Kompol Irfan.
Irfan menjelaskan, pengambilan sampel DNA dilakukan pada pintu sopir bagian dalam, tombol pengaturan jendela sopir, setir mobil, dan darah korban yang ada di jok sopir.
"Juga kami melakukan pengambilan jelaga atau GSR yang berada pada jok mobil, jendela, serta ada sopir juga ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil di dekat sopir maksudnya di bagian jok sopir," ujar dia.
Hasilnya, seluruh sampel yang diambil dinyatakan cocok dengan profil DNA Brigadir Ridhal.
"Jadi, dengan demikian, kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti, juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain," ungkap Irfan.
"Adanya profil korban yang kami ambil dari sampel darah korban yang ada di jok," imbuh dia.
Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Selatan resmi menutup kasus kematian Brigadir Ridhal setelah menyimpulkan bahwa anggota Satlantas Polresta Manado itu tewas akibat bunuh diri.
Baca juga: Lokasi Tewasnya Brigadir Ridhal, Rumah Ketua Gibran Center Indra Pratama yang Juga Pengusaha Tambang
"Memang kami sudah simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
Bintoro menuturkan, Polres Metro Jakarta Selatan berkolaborasi dengan tim kedokteran forensik RS Polri dan Puslabfor Polri dalam menyelidiki kasus ini.
Ia pun memastikan proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara profesional dan berjalan sesuai prosedur.
"Insya Allah sebagaimana yang menjadi amanat dari Bapak Kapolri pada kami, kami secara profesional dan secara prosedural kami laksanakan semoga ini kami bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat," ujar dia.
Diketahui, Brigadir Ridhal tewas diduga bunuh diri dengan menembakkan pistol ke pelipisnya hingga tembus dari kanan ke kiri.
Aksi bunuh diri itu dilakukan Brigadir Ridhal di kursi kemudi di dalam mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah warga bernama Indra Pratama di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). (m31)
NB: Kontak bantuan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pria Ini Belikan Es Krim Anak Tetangga Sebelum Akhiri Hidup di Rumahnya di Pancoran Jaksel |
![]() |
---|
Pelajar Pria Bunuh Diri dari Rooftop Mall di Bekasi, Kompol Untung: Kami Tunggu Laporan Keluarga |
![]() |
---|
Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia Risma Lestari, Dekan FK Undip Diberhentikan, Ini Kata Wakil Rektor |
![]() |
---|
Pemuda yang Tewas dengan Leher Robek di Beji Depok Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Menkes Budi Marah Kasus Bully Berakhir Bunuh Diri di Undip, Minta Pelaku Disanksi Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.