Artis Tersangkut Narkoba

Rio Reifan Mengaku Khilaf Saat Kembali Ditangkap untuk Kelima Kali karena Pakai Narkoba Jenis Sabu

Pemain sinetron Rio Reifan kembali ditangkap untuk kelima kalinya terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, ekstasi dan alprazolam.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Kompas.com
Pemain sinetron Rio Reifan kembali ditangkap untuk kelima kalinya terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, ekstasi dan alprazolam, Jumat (26/4/2024). Rio Reifan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat belum sepenuhnya memeriksa pemain sinetron Rio Reifan.

Rio Reifan kembali ditangkap untuk kelima kalinya terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, ekstasi dan alprazolam.

Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Rio Reifan mengaku khilaf kembali menggunakan narkoba.

Baca juga: Baru Dibebaskan 3 Bulan Lalu, Rio Reifan Ditangkap Lagi Saat Pakai Narkoba Jenis Sabu dan Ekstasi

"Dia (Rio Reifan) bilang khilaf, kami masih dalami alasan sebenarny menggunakan narkoba lagi," kata Indrawienny Panjiyoga, Minggu (28/4/2024).

Polisi masih mendalami keterangan Rio Reifan untuk mengetahui pemasok barang haram tersebut.

Ketika ditangkap, Rio Reifan tidak  menyebutkan identitas pemasok tiga jenis narkoba itu.

"Masih didalami keterangan RR," katanya.

Baca juga: Rio Reifan Minta Maaf hingga Menyesal Pakai Narkoba, Ditangkap Lagi karena Pakai Sabu dan Ekstasi

Rio Reifan kembali tersandung kasus narkoba dan ditangkap Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (26/4/2024) malam.

Menurut Indrawienny Panjiyoga, Rio Reifan baru keluar dari penjara pada Februari 2024.

Kala itu Panjiyoga juga yang menangkap Rio Reifan medio 2021 ketika masih menjadi Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved