Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Daniah Tidak Mendengar Ada Suara Keributan

Daniah Ketua RT 10/02 mengaku, tidak pernah mendengar adanya keributan dari dalam rumah tersebut menyusul tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WartaKota/Miftahul Munir
Penampakan rumah mewah ditemukannya Brigadir RAT tewas dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jaksel, Jumat (26/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Daniah Ketua RT 10/02, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jalarta Selatan sempat dimintai keterangan oleh polisi.

Ia ditanya perihal penemuan jenazah dari Brigadir RAT anggota Satlantas Polresta Manado di dalam mobil salah satu rumah warganya bernama Indra.

Daniah mengaku, tidak pernah mendengar adanya keributan dari dalam rumah tersebut.

"Saya enggak pernah dengar soal keributan dan lain-lain. Enggak dengar ada suara tembakan juga, depan cuma ibu tua di sana (sampinh rumah Indra), samping sedang ada pekerjaan," jelasnya, Jumat (26/4/2024).

Daniah mengaku, dirinya baru mengetahui korban tewas di dalam mobil adalah anggota polisi saat tak sengaja mendengar perbincangan Indra dengan penyidik Polsek Mampang. 

Proses olah TKP di sana berlangsung cukup lama dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.15 WIB.

Baca juga: Ada Luka di Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Tewas di Mampang Prapatan Jakarta

Baca juga: Pemilik Rumah Tempat Polisi Tewas Diduga Bunuh Diri Dikenal Baik dan Sering Santuni Anak Yatim Piatu

"Saya sampai jam berapa ya di TKP? 22.15 WIB enggak sampai lebih, jenazah sudah diautopsi masukin ke kantung, sudah balik," terangnya.

Sebelumnya, Pemilik rumah tempat dugaan bunuh dirinya Brigadir RAT di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20 RT 10/02, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan baru dua tahun tinggal di sana.

Ketua RT 10/02, Daniah mengatakan, dirinya jarang ngobrol dengan pemilik rumah tersebut bernama Indra.

Ia hanya datang ke rumah tersebut jika minta data kependudukan atau menerima undangan dari Indra.

"Enggak tahu, disitu ketutup. Bukannya tertutup ya, di sana juga enggak bisa mondar-mandir, kecuali kalau saya minta data, atau ada urusan. Ada undangan, kadang beliau ngadain acara, kaya selametan anaknya, kaya Muharam. kita keluar-masuknya kaya gitu aja," jelasnya, Jumat (26/4/2024). (m26)

Baca juga: Polisi Temukan Senpi HS saat Anggota Satlantas Polresta Manado Tewas di Mampang Prapatan Jakarta

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala, Kamis (25/4/2024) di jalan mampang prapatan IV/ RT. 010/02 kelurahan tegal parang, mampang, Jakarta Selatan.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Jumat (26/4/2024) anggota tersebut diketahui bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi.

Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH. 

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved