Berita Jakarta

Uang Hilang Rp 400.000, Remaja Pengantar Galon di Cengkareng Akhiri Hidup Secara Ekstrem

Seorang Remaja bernama Ambon di Cengkareng, menyudahi hidup secara ekstrem. Masalahnya sepele, uang Rp 400.000 hilang.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
Saksi, saksi, menceritakan motif Ambon menyudahi hidup secara ekstrem. REmaja berusia 16 tahun yang biasa kerja sebagai pengantar galon baru saja kehilangan uang Rp 400.000. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga Jalan Dharma Wanita, Cengkareng, Jakarta Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat remaja pria dalam posisi tergantung di kios air galon isi ulang, Kamis (18/4/2024) sore.

Remaja tersebut baru berusia 16 tahun berinisial N yang diketahui merupakan pengantar galon isi ulang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita di Kebayoran Lama Live Instagram Gantung Diri, Diduga Cekcok dengan Kekasih

Menurut saksi mata bernama Mamat, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak membeli air.

Namun, meski kiosnya itu dalam posisi terbuka, tidak ada sahutan yang diterima sang pembeli hingga bermenit-menit.

"Saya udah bangunin tiga kali, 'Mbon Mbon, ada yang mau beli air', enggak dibuka pintunya, terus saya dorong tahu-tahu udah gantung diri," katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/4/2024).

Mamat mengatakan, korban tinggal sendiri di rumah yang juga menjadi kios air isi ulang. Sementara saudaranya tinggal di rumah susun (rusun).

Baca juga: Pakar Tak Setuju 4 Orang Sekeluarga Tewas Lompat dari Apartemen Disebut Bunuh Diri, Ada Pembunuhan

Dia diketahui sudah setengah tahun bekerja senagai pengantar galon di sekitar wilayah tersebut.

Pria berambut putih itu menyebut jika korban tidak meninggalkan wasiat apapun saat ditemukan.

Hanya saja sebelum ditemukan gantung diri, kara Mamat, korban sempat bercerita bahwa dirinya kehilangan uang Rp 400.000.

"Keluhannya kemarin pas saya pulang Senin malam bilang 'Uang hilang Rp 400.000', kata saya di mana? 'Di atas'," ucapnya menirukan komunikasi dengan korban.

Setelah itu, Mamat tak pernah lagi mendengar curhatan korban. Ia juga mengaku tak menyangka jika remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Ilustrasi - SEorang remaja di Cengkareng menyudahi hidup secara ekstrem.
Ilustrasi - SEorang remaja di Cengkareng menyudahi hidup secara ekstrem. (Kolase TribunJatim.com, Tribunnews)

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan adanya kejadian itu.

Menurutnya, korban merupakan seorang laki-laki berinisial N (16) yang memiliki panggilan Ambon.

"Korban telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Hasoloan saat dihubungi, Jumat.

Adapun untuk mengulik hal tersebut, pihaknya mulai melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban.

Pasalnya, belum diketahui apa penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya itu.

"Keluarga masih dalan pemeriksaan. Penyebabnya belum bisa dipastikan," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved