Pilpres 2024
Pendukung Prabowo-Gibran Batal Unjuk Rasa di Depan MK, Polisi Tutup Jalan Merdeka Barat
Depan gedung MK sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi damai Jumat (19/4/2024).
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi alias MK terlihat sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi damai terhadap dinamika sengketa hasil Pilpres 2024.
Dari pantauan Wartakotalive.com dilokasi pada Jumat (19/4/2024).
Nampak suasana depan Gedung MK masih terpantau sepi dari peserta aksi.
Walaupun sepi dari aksi unjuk rasa, Jalan Merdeka Barat tetap ditutup oleh pihak kepolisian.
Dengan demikian, lalu lintas di depan gedung MK tidak bisa dilewati hingga depan Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Namun, pihak kepolisian tetap memasang pembatas beton di depan gedung MK.
Sebab, terlihat di depan patung kuda, terdapat ada ratusan orang pengunjuk rasa yang menggelar demonstrasi.
Akan tetapi, mereka bukanlah pendukung dari Prabowo-Gibran.
Baca juga: Immanuel Ebenezer: Prabowo Subianto adalah Simbol Rekonsiliasi dan Pemersatu Bangsa
Baca juga: Prabowo Subianto Endus Ada Upaya Provokasi Pada Aksi Unjuk Rasa Damai di Mahkamah Konstitusi
Baca juga: Telepon Prabowo Subianto, Presien Korsel Yoon Suk Yeol: Saya Harap Indonesia Bakal Lebih Makmur Lagi
Terpantau ratusan pendemo itu terlihat membawa poster yang meminta agar Prabowo-Gibran didiskualifikasi oleh MK.
Ketua Umum Prabowo Mania 08 sekaligus Wakil Komandan bidang Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, seluruh elemen masyarakat, para relawan militan Prabowo-Gibran dan unsur-unsur pendukung lainnya tegak lurus, menerima dan mematuhi imbauan Prabowo Subianto.
“Kami, para pendukung, relawan dan seluruh masyarakat yang tegak lurus dengan Prabowo Subianto, menerima dengan penuh cinta dan kasih sayang apa yang menjadi imbauan Bapak Prabowo Subianto dan mematuhinya,” kata Immanuel dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Menurut Immanuel, yang disampaikan Prabowo merupakan sikap seorang Ksatria dan Negarawan dalam menyikapi apa yang terjadi dalam dinamika demokrasi di Indonesia.
“Kontestasi Pilpres 2024 telah terlaksana dengan dinamikanya. Karena itu, kita harus menyikapinya dengan penuh kesadaran kepatuhan kita untuk menghormati keputusan rakyat sebanyak 96,2 juta yang telah memilih Prabowo-Gibran. Dalam demokrasi kita harus menghargai perbedaan untuk kepentingan rakyat dan bangsa yang lebih besar,” tutur Immanuel.
Pria yang akrab dipanggil Noel itu menilai bahwa hal yang telah disampaikan Prabowo dalam videonya, menjadi perhatian yang mendalam dari para relawan dan para pendukungnya.
“Oleh karena itu, kami mematuhi dan tegak lurus dengan imbauan Pak Prabowo dan dengan penuh kesadaran taat dan patuh dengan perintah Pemimpin dan Panglima Kami yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
BERITA VIDEO: Prabowo Endus Ada Upaya Provokasi Pada Aksi Unjuk Rasa Damai di MK
Tanggapan Timnas AMIN
Di sisi lain, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, pemilih pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) Sudirman Said ketidakpuasan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut memang sudah disuarakan beberapa pihak.
"Di luar survei, untuk pertama kali kan para guru besar dari puluhan universitas berbicara tentang hal ini (ketidakpuasan Pemilu) para pihak yang merasa dirugikan juga berbicara," kata Sudirman Said saat ditemui di kediamannya, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024).
"Partai-partai pemenang pun yang anggota parlemennya itu jumpalitan, para pesohor enggak masuk segala macem itu juga merasa ini Pemilu paling brutal, ada yang menyebut paling buruk," ujar Sudirman Said.
Baca juga: Koalisi Perubahan tak Solid Dukung Anies di MK, Sudirman Said: Biasa, Sibuk Internal Masing-masing
Baca juga: Sudirman Said Ungkap Siapapun Bisa Dipanggil MK ke Sidang, Termasuk Presiden Sekalipun
Baca juga: Sudirman Said Sebut Empat Menteri Jokowi Wajib Penuhi Panggilan Bersaksi di Sidang PHPU
Sudirman Said mengklaim, sebenarnya banyak sekali yang bersuara tentang kecurangan yang ada di Pemilu 2024.
"Cuma memang kami ini seperti berusaha mengingkari fakta itu. Ini kalau saya, ya kita alami semua. Kami alami, kita lihat, kita observasi, di koran-koran media pun segala macam, itu memang keadaannya begitu," jelas Sudirman Said.
Sebagai informasi, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut bahwa 59 persen pemilih Anies-Muhaimin tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sementara itu, 67 persen pemilih Ganjar-Mahfud tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Yang menarik adalah kalau tingkat kepuasan dikaitkan dengan dukungan pemilu yang lalu. Kita lihat di sini untuk pilpres (pemilihan presiden), pemilih Anies-Muhaimin lebih banyak yang tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu, yaitu 59 persen menyatakan tidak puas. 41 persen menyatakan puas," ujar Djayadi dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/4/2024).
BERITA VIDEO: Prabowo Endus Ada Upaya Provokasi Pada Aksi Unjuk Rasa Damai di MK
"Nah 03 sama dengan 01, cenderung mengatakan tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu. 67 persen pemilh Ganjar-Mahfud itu tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu, hanya 34 persen yang nyatakan puas," jelas Djayadi.
Djayadi menjelaskan, untuk pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ada 86 persen pemilih yang puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Adapun Prabowo-Gibran memang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Djayadi mengatakan, tingkat kepuasan pemilih tersebut bersifat partisan sesuai dengan nasib jagoannya masing-masing jika ditarik dari segi pilihan politik di Pilpres 2024.
"Yang pemilih Prabowo, karena Prabowo menang, maka cenderung menyatakan puas. Demikian juga dengan pemilih 01 dan 03, karena 01 dan 03 kalah dalam pemilu maka ketidakkepuasannya menjadi jauh lebih tinggi daripada yang puas," ujar Djayadi.
Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024. Wawancara dilakukan via telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
Sampel sebanyak 1.213 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei ini diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (m27)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Ganjar Pranowo - Mahfud MD
MK (Mahkamah Konstitusi)
Sudirman Said
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.