Papan Reklame Ambruk

Papan Reklame Setinggi 10 meter di Parung Bingung Depok Ambruk, Satu Mobil Innova Ringsek

Papan reklame di wilayah Parung Bingung, Jalan Raya Sawangan, RT 01/RW 10 Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (18/4/2024) petang.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Petugas damkar mengevaluasi papan reklame yang roboh di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Papan reklame di wilayah Parung Bingung, Jalan Raya Sawangan, RT 01/RW 10 Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (18/4/2024) petang.

Robohnya papan reklame setinggi 10 meter tersebut diakibatkan oleh hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Depok.

Dalam insiden tersebut, sebuah mobil Kijang Innova bernomor polisi B 1408 CYG mengalami kerusakan karena tertimpa.

Selain itu, kendaraan yang melintas di Jalan Raya Sawangan juga harus bergantian karena sebagian ruas jalan tertutup.

Nampak pula petugas pemadam kebakaran sedang melakukan evakuasi material reklame yang berserakan.

Seorang warga, Wasri menjelaskan, papan reklame roboh saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

“Ia langsung jatuh, tapi jatuhnya pelan muter dulu, anginnya muter,” kata Wasri di lokasi.

“Ia kondisi jalanan lagi rame, jadi ada mobil lagi ketimpa pintunya,” sambungnya.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden robohnya papan reklame tersebut. (m38)

Baca juga: Sudah Disahkan, Pemkot Depok Siapkan Anggaran Rp 70 Miliar untuk Biaya Pilkada 2024

Baca juga: Jumlah Kasus DBD di Depok Melonjak Drastis, Tembus 723 Pasien dan 2 Orang Meninggal

Lansia Tewas 

Selain pohon tumbang, hujan badai di wilayah Kota Depok juga menyebalkan seorang lansia Tewas.

Korban bernama Amsiah (75) tewas tertimpa puing rumah yang ambruk akibat hujan badai yang menerjang wilayah Depok, Jawa Barat pada Rabu (17/4/2024) sore.

Rumah korban di lingkungan RT 01/RW 06 Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Kota Depok juga mengalami kerusakan parah.

Babinsa setempat, Serka Erwin Haryanto menjelaskan, korban sebelumnya tertimpa material bangunan saat sedang tidur di dalam rumah.

“Pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 Pukul 17.30 WIB, telah terjadi angin kencang saat hujan deras yang mengakibatkan 1 rumah atap nya rusak,” kata Erwin.

“Ada warga di dalamnya meninggal dunia akibat runtuhnya atap,” sambungnya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hasanah Graha Afiah Depok, namun nyawanya tak tertolong.

Usai kejadian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri juga telah mendatangi lokasi untuk bertakziah ke rumah duka.

Supian menginstruksikan dinas terkait agar memberikan bantuan renovasi rumah korban yang rusak. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved