Kasus DBD
Jumlah Kasus DBD di Depok Melonjak Drastis, Tembus 723 Pasien dan 2 Orang Meninggal
Kasus demam berdarah (DBD) di Kota Depok, Jawa Barat mengalami peningkatan signifikan seiring musim hujan dimana pada Maret 2024 tembus 723 orang.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Kasus demam berdarah (DBD) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat terus mengalami peningkatan signifikan seiring dengan musim penghujan yang sedang berlangsung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mencatat, jumlah pasien DBD pada Maret 2024 tembus di angka 723 orang.
Angka tersebut mengalami kenaikan hingga 100 persen dibandingkan bulan Februari 2024 yang hanya berjumlah 328 pasien.
Sedangkan untuk bulan April 2024, Dinkes Kota Depok masih melakukan penghitungan data pasien DBD.
“Di bulan maret itu ada penambahan yang naiknya cukup drastis, ini menjadi perhatian untuk kita semua,” kata Mary saat ditemui di Beji, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Enam Orang di DKI Meninggal Akibat DBD, Heru Budi Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Baca juga: Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Sampai 15 April Sudah Ada 6 Orang Meninggal
“Pada Januari kemarin, kita kasus 202, kemudian di Februari 328, dan ternyata di bulan Maret naik 723,” sambungnya.
Menurut Mary, dari ratusan kasus DBD yang terdata, 2 pasien dinyatakan meninggal dunia pada bulan Januari dan April 2024.
Usia pasien yang terjangkit DBD di wilayah Depok hampir menyeluruh mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Untuk itu, Mary menghimbau agar masyarakat lebih giat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.
“Melakukan PSN pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M plus, melakukan pemeriksaan jentik perkara secara rutin setiap pekan itu harus terus dijaga,” pungkasnya. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kasus DBD di Jakarta Barat Bikin Serem, Sudinkes Kerahkan Jumantik |
![]() |
---|
Suhu Udara Lembab Picu Kasus DBD di Jakbar yang Cenderung Naik pada 2025 |
![]() |
---|
Waspada, Musim Hujan Beres, Kasus DBD di Jakarta Barat Diprediksi Naik pada Mei 2025 |
![]() |
---|
Kasus DBD di RSUD Tamansari hingga Mei 2024 Capai Ratusan, 60 Persen Usia SD-SMP |
![]() |
---|
Heru Budi Hartono Sedikit Khawatir Lihat Kasus DBD Cenderung Naik: di Jakarta Selatan Ada 500 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.