Penistaan Agama

Wali Kota Makassar Tolak Temui Pendeta Gilbert Lumoindong, Danny Pomanto: Teman Gereja Memahami

Pendeta Gilbert Lumoindong tergelincir atas pernyataannya. Dia meledek salat dan zakat, kecaman pun membara. Bagaimana nasibnya?

|
Editor: Valentino Verry
Tribun Manado
Pendeta Gilbert Lumoindong bikin gaduh lewat leluconnya saat khotbah soal zakat dan salat. Kini, kecaman pun terjadi, hingga dilaporkan ke polisi atas kasus penistaan agama. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini publik sedang menyoroti berita Pendeta Gilbert Lumoindong yang meledek salat dan zakat.

Ledekan yang dilontarkan saat khotbah tersebut sangat melukai hati umat muslim, karena terkesan melecehkan.

Akibat peristiwa tersebut, Pendeta Gilbert pun menuai kecaman.

Baca juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Ledek Zakat dan Salat, Apa Reaksi MUI? Jusuf Kalla: Islam itu Pemaaf

Bahkan, keinginannya untuk menemui Wali Kota Makassar Danny Pomanto, batal terlaksana, Rabu (17/4/2024).

Karena adanya tekanan penolakan dari masyarakat setempat, juga MUI Makassar, NU Makassar dan gereja-gereja di Makassar.

Padahal, sesuai rencana, Pendeta Gilbert Lumoindong bertemu dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto siang ini, di Ruang Wali Kota Makassar, Kantor Balai Kota Jl Ahmad Yani, pukul 14.00 Wita.

Namun, agenda itu dibatalkan mengingat banyaknya penolakan dari berbagai pihak.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkap alasan batalnya Pendeta Gilbert Lumoindang ke Makassar.

Baca juga: Singgung Sholat, Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Soal Penistaan Agama

Danny mengatakan, usai berkomunikasi dengan para anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kedatangan Pendeta Gilbert terpaksa harus ditunda.

Ia pun sudah menyampaikan ke Pendeta Gilbert terkait keputusan para ulama di Makassar, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, hingga PC Nahdlatul Ulama Makassar, termasuk masukan dari gereja-gereja.

"Setelah berkomunikasi dengan Pendeta Gilbert dan komunikasi dengan semua pihak, baik itu teman-teman dari MUI, NU dan gereja sendiri akhirnya disepakati biar ditunda dulu," ucap Danny Pomanto kepada Tribun Timur.

Syukurnya kata Danny, Pendeta Gilbert memahami kondisi dan situasi sekarang ini.

Baca juga: Bukan Penistaan Agama, Wakil Ketua MUI Sebut Candaan soal Salat Zulhas Pernah Dilontarkan Tokoh Lain

"Teman-teman dari gereja juga minta supaya ini ditunda karena selama ini di Makassar kan aman-aman saja, dan Makassar semua kita bersaudara, sangat mesra," ucapnya.

"Pendeta Gilbert paham, tadi malam saya dengan Polrestabes bicara langsung dengan beliau," imbuhnya.

Maksud dan tujuan kedatangan Pendeta Gilbert ke Makassar kata Danny untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved