Viral di Medsos

Pendeta Gilbert Lumoindong Ledek Zakat dan Salat, Apa Reaksi MUI? Jusuf Kalla: Islam itu Pemaaf

Pendeta Gilbert Lumoindong melecehkan umat Islam, lewat candaannya saat khotbah. Tentu hal ini sangat disayangkan, dilakukan oleh tokoh agama tenar.

|
Editor: Valentino Verry
Tribun Manado
Pendeta Gilbert Lumoindong bikin gaduh lewat leluconnya saat khotbah soal zakat dan salat, hal ini menyinggung agama Islam. Namun, dia gerak cepat menemui Jusuf Kallal untuk minta maaf. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pendeta tenar, Gilbert Lumoindong, bikin gaduh saat libur lebaran ini.

Tokoh agama protestan yang memiliki banyak pengikut ini memang kerap berulah lewat pernyataannya.

Gilbert Lumoindong merasa diri paling benar dan semua salah, pandangan ini yang selalu dipegangnya.

Baca juga: Ini Batas Waktu Pembayaran Zakat Fitrah, Bolehkah Digantikan dengan Uang?

Terbaru, viral di medsos ledekan Gilbert Lumoindong soal zakat dan salat.

Tentu ini sangat sensitif, karena menyinggung pemeluk agama Islam.

Pernyataan yang dibungkus dalam sebuah lelucon ini, Gilbert Lumoindong sampaikan saat khotbah.

Mulanya Gilbert Lumoindong menyindir zakat sebesar 2,5 persen dari harta untuk menyucikan harta.

"Sebelum sembahyang (salat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah. Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," katanya disambut tawa jemaat Protestan.

Baca juga: Tata Cara Hitung Zakat Fitrah dan Bayar Fidyah Tahun 2024 di Jakarta dan Bodetabek

Tak hanya itu, Gilbert Lumoindong juga menyindir salat yang dianggap lebih sulit dibanding ibadah dalam agamanya.

Menurut Gilbert, jika saat hendak beribadah umat agamanya hanya sepekan sekali membersihkan diri, tidak seperti agama Islam yang setiap beribadah selalu membersihkan diri.

Gerakan ibadah dalam agamanya juga tidak membuat capek karena hanya berdiri, bernyanyi, dan bertepuk tangan.

"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri, tepuk tangan ya santai, tidak seperti," ujarnya.

Sementara dalam Islam disebut ibadahnya setengah mati.

Lantaran leluconnya itu sangat sensitif, pendeta Gereja Bethel Indonesia tersebut pun menunai kecaman dari banyak orang.

Pendeta Gilbert Lumoindong tertunduk saat menjabat tangan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla di kediaman JK, Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024). Gilbert mendapat kecaman karena ceramah atau khotbahnya yang dinilai melecehkan agama Islam.
Pendeta Gilbert Lumoindong tertunduk saat menjabat tangan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla di kediaman JK, Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024). Gilbert mendapat kecaman karena ceramah atau khotbahnya yang dinilai melecehkan agama Islam. (tribunnews.com)

Untuk meredam isu tersebut membesar, Gilbert Lumoindong pun gerak cepat, mengunjungi Wakil Presiden ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK), untuk meminta maaf kepada umat Islam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved