Seragam Sekolah
Polemik Baju Adat Jadi Seragam Sekolah, Pengamat Pendidikan: Perbaiki Sistem Pendidikan aja
Pengamat pendidikan Agung Nugroho tak setuju Kemendikbud Ristek mengubah seragam sekolah, apa pun tujuannya. Karena itu tak terlalu penting.
"Nasionalisme hanya dijadikan alasan oleh Mendikbud yang justru lebih mirip negara fasis dengan masih mengeluarkan kebijakan seragam sekolah," katanya.
Sebelumnya, orangtua murid gaduh soal isu pemakaian baju adat menjadi seragam sekolah.
Mereka resah, karena tak siap. Selain itu, orangtua murid juga merasa bebannya bertambah.
Alhasil, para orangtua murid menumpahkan kegalauan mereka di medsos seperti Instagram.
Seperti pemilik akun @faktanyagoogle_official dan @terangmedia.
Pengunggah mengatakan bahwa pergantian seragam sekolah terjadi pada jenjang SD, SMP, dan SMA.
Seragam sekolah diganti untuk menanamkan nasionalisme, kedisiplinan, dan meningkatkan citra sekolah serta mengakomodir kebutuhan pengaturan seragam sesuai kebijakan nasional pendidikan dan perkembangan masyarakat.
"Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim telah menetapkan aturan baru tentang seragam sekolah untuk SD, SMP, dan SMA," tulis pengunggah dalam keterangan unggahan.
Sementara itu, menurut akun X @tanyarl, pergantian seragam sekolah dilakukan setelah Lebaran 2024.
Lantas, benarkah seragam sekolah diganti setelah Lebaran 2024?
Penjelasan Kemendikbud Ristek
Plh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto, buka suara perihal kabar yang menyebutkan terjadi pergantian seragam sekolah setelah Lebaran.
Ia mengatakan bahwa narasi seragam sekolah diganti setelah Lebaran merupakan hal yang tidak benar.
"Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut tidak benar," kata Anang dalam keterangannya kepada Kompas.com.
Anang menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada perubahan mengenai seragam sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.