Kecelakaan

Purn Asep Adang Lapor ke Polda Metro Imbas Plat Mobil Dinas TNI Miliknya Digunakan Oknum

Purnawirawan Marsda Asep Adang melapor ke Polda Metro terkait keterlibatan identitasnya dipakai Toyota Fortuner yang menabrak mobil lain hingga viral

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rendy Rutama Putra
Korban Dimas sebagai pengendara mobil ditabrak Fortuner berpelat TNI , di tengah yakni Paulinus, dan paling kanan Celline yang merupakan penumpang di kendaraan terduga korban saat ditemui jurnalis Warta Kota di kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Purnawirawan Marsda Asep Adang melapor ke Polda Metro Jaya terkait keterlibatan identitasnya perkara kendaraan Toyota Fortuner bernomor polisi dinas Mabes TNI menabrak sebuah mobil di jalan tol KM 57 Jakarta-Cikampek.

Kuasa Hukum terduga korban, Paulinus Dugis mengatakan informasi itu didapatnya usai mendatangi Puspom Mabes TNI untuk keperluan pelaporan kasus tersebut.

“Bapak Asep ini sudah membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya terkait dengan namanya yang dipakai atau terkait pencemaran nama baik dan juga pemalsuan identitas kendaraan,” kata Paulinus saat ditemui WartaKota di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2024).

Paulinus menjelaskan, pemalsuan itu terkait perbedaan kendaraan yang sebelumnya digunakan Asep saat aktif berdinas dengan nomor polisi yang digunakan terduga pelaku.

Baca juga: Pengendara Ditabrak Fortuner Plat TNI di Tol KM 57 Cikampek Lapor ke Puspom Mabes TNI dan Polri

“Terduga pelaku kan menggunakan kendaraan Fortuner sementara kendaraan milik Asep itu adalah jenisnya Pajero, dan ini tidak bersesuaian menurut Asep sehingga membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, plat dinas milik terduga pelaku telah terkonfirmasi milik seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) yakni Asep.

Sehingga hal itu membuat terduga korban melapor ke Puspom Mabes TNI pada Selasa (16/4/2024).

Tujuannya untuk keperluan update status kepemilikan plat dinas Mabes TNI yang digunakan terduga pelaku.

Sebagai informasi, sempat viral di sejumlah sosial media terkait video memperlihatkan perdebatan diduga karena senggolan yang melibatkan dua mobil.

Satu mobil yang dikendarai terduga pelaku diduga menabrak dengan sengaja kendaraan terduga korban di KM 57 Jakarta-Cikampek pada Rabu (10/4/2024) saat Idul Fitri 1445 Hijriah.

Terduga korban yang tidak terima dengan peristiwa itu langsung merekam menggunakan ponsel genggamnya ke arah terduga pelaku yang mengaku saat berdebat adalah adik seorang Jenderal TNI.

Setelah viral Toyota Fortuner berpelat TNI cekcok dengan warga sipil,  Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, yang namanya terseret menegaskan tak punya hubungan dengan sosok warga sipil yang viral tersebut.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).

Ia mengatakan Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.

Selain itu, kata dia, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata dia.

Baca juga: Sosok Pemilik Fortuner Pelat TNI yang Tabrak Mobil Wartawan, Pensiunan Jenderal dan Guru Besar Unhan

Terkait adanya plat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, ia mengaku sama sekali tidak tahu.

Karena, lanjut dia, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata dia.

"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," sambung dia.

Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal Sony Abraham. Sementara korban adalah wartawan.
Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal Sony Abraham. Sementara korban adalah wartawan. (istimewa)

Kronologi 

Di momen libur lebaran ini viral di medsos keributan antara pengemudi Toyota Fortuner dengan pengendara lain.

Berdasarkan ulasan TribunnewsBogor.com, peristiwa yang viral di medsos itu terjadi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57, tanpa diketahui tanggalnya.

Keributan itu viral karena pengendara mobil Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat Mabes TNI, dengan nomor Mabes TNI 84337-00.

Dalam narasi di video, pengendara Fortuner itu marah-marah usai menabrak mobil lain, hingga mengaku sebagai adik seorang jenderal.

Awalnya pengendara Fortuner itu mengaku sebagai anggota TNI.

Kemudian ia juga mengaku memiliki kakak seorang jenderal yang bertugas di Mabes TNI.

Baca juga: Kecelakaan Maut di JLNT Casablanca Tewaskan Pemotor, Polisi Amankan Sopir Mobil Fortuner

Akun X atau Twitter @tantekostt, memposting video pengendara Fortuner yang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.

Pengendara tersebut terlihat balik marah karena ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.

"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.

"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.

Ilustrasi mobil Toyota Fortuner berpelat TNI.
Ilustrasi mobil Toyota Fortuner berpelat TNI. (Twitter)

Menurut akun @tantekostt, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.

"KM 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.

Kemudian pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.

Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.

"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.

"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.

Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.

"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???" tulisnya lagi.

"Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," sambungnya.

Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.

"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.

Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.

"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.

Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.

"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved