Kecelakaan

Irdella Geram Alamat Rumah Ayahnya Digunakan pada Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek

Irdella menuturkan, sikap geramnya diawali ketika ia tengah menjemur baju di lantai dua kediaman rumahnya.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
Anak pertama dari pemilik rumah, Irdella Sabrina Aprilia saat ditemui WartaKota di kediamannya Jalan Duren RT 03 RW 09, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (8/4/2024). 

 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Alamat rumah oleh oknum terkait identitas STNK korban kecelakaan terkait ruas jalan tol Jakarta - Cikampek KM 58 Karawang atas nama Yanti Setiawan Budidarma diduga fiktif

Anak pertama dari pemilik rumah, Irdella Sabrina Aprilia mengatakan sangat geram alamat rumah ayahnya, yakni Setiawan Budi Darma diduga digunakan pihak lain tanpa sepengetahuan keluarga.

“Perasaanya saya emosi banget, ayah saya aja tadi nangis,” kata Irdella saat ditemui WartaKota di Jalan Duren RT 03 RW 09, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (8/4/2024).

Irdella menuturkan, sikap geramnya diawali ketika ia tengah menjemur baju di lantai dua kediaman rumahnya.

Sekira pukul 12.00 WIB, secara tiba-tiba datang aparat kepolisian dari Polsek Matraman untuk memastikan bahwa terdapat seseorang dari alamat kediaman Irdella telah menjadi korban dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Baca juga: Setiawan Bingung Alamat Rumahnya Dicatut di STNK GrandMax yang Terbakar di Tol Japek

Seketika Irdella beserta ibu dan ayahnya langsung terdiam dan bingung, mengingat tidak ada keluarga atau siapapun di rumah tersebut yang memiliki nama Yanti Setiawan Budidarma.

Hingga akhirnya ia beserta ayah dan ibunya itu langsung menduga alamat kediamannya itu disalah gunakan oleh oknum.

“Kami juga kaget dan bingung kok bisa alamatnya dipakai, kami tidak kenal sama itu korban (Yanti) diduga disalah gunakan,” lugasnya.

Sembari berucap dengan intonasi tinggi, Irdella mengungkapkan pihak keluarganya tidak terima dengan hal tersebut.

Sehingga ia berharap pihak kepolisian ataupun jajaran relevan dapat segera membantu menyelesaikan atau mencari solusi mengenai hal itu.

Pasalnya, Irdella yang sudah tinggal di lokasi itu sejak lima tahun pun memastikan hunian sebelum ia tempati itu tidak ada yang bernama Yanti.

“Pengennya saya minta alamat itu pengennya dihapus dan dihilangkan, ayah saya tidak ingin terikat masalah itu, dan saya tidak ada sangkut pautnya dengan hal itu (identitas korban),” imbuhnya.

Kini Irdella masih menunggu kabar lanjutan dari pihak kepolisian yang direncanakan akan melakukan test DNA ayahnya dengan Yanti. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved