Curhat Sopir Bus AKAP, Tak Bisa Pulang Kampung hingga Takbiran di Jalan Setiap Lebaran

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Sembari menunggu jadwal keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan Kuningan, Jawa Barat, Cecep (35) menyempatkan waktunya untuk berstirahat sebelum menyopiri penumpangnya. 

Diceritakan Cecep, tahun ini merupakan tahun kelimanya dia menjadi sopir AKAP dan meninggalkan keluarganya saat momentum lebaran.

Meski sudah biasa, namun diakui Cecep jika tahun ini merupakan momen tersedihnya karena ia harus menahan rindu untuk bertemu anaknya yang baru berusia 1 tahun.

Pasalnya, Cecep sudah memastikan bahwa ia akan lebaran di jalan, mengingat banyaknya perjalanan yang sudah dipesan penumpang dari jauh-jauh hari pada hari H lebaran 2024.

"Malam takbir nyopirin, banyak pesanan yang udah booking tanggal," kata Cecep saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (8/4/2024).

Dia berujar, biasanya perjalanan Kalideres - Kuningan bisa ditempuh dengan durasi 4 jam saja. 

Namun karena kemacetan serta aturan lalulintas yang diterapkan sepanjang musim mudik 2024, jarak tempuh perjalanan menjadi 7-8 jam.

Walhasil, Cecep menjadi sulit bertemu keluarga di rumah, meskipun ia tinggal di wilayah Kuningan.

"Perasaan mah pengen kumpul sama keluarga, tapi gimana tugas dari kantor ya harus dijalani," ungkap dia.

"Selama 5 tahun enggak pernah pulang, kangen sebenarnya sama keluarga pengen ngumpul," lanjutnya.

Menurutnya, ia melakoni pekerjaan menjadi sopir bus AKAP karena hobi jalan-jalan, di samping kebutuhannya mencari nafkah.

Meskipun tak jarang, dia kerap ikut takbiran di jalan serta salat Id di lokasi terdekat kala sudah selesai mengantar penumpang.

"Takbiran masih di jalan. Sampai lebaran masih jalan," katanya.

Untuk itu, Cecep selalu mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup dan memperbanyak asupan vitamin.

Hal itu dilakukan Cecep semata agar ia tidak kelelahan atau membahayakan penumpang yang diangkutnya.