Pemudik Ngomel Macet 15 Km menuju Pelabuhan Merak, Polda Banten Langsung Lakukan Penyekatan

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN - Seperti sudah diduga pemerintah, puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).

Hal ini terlihat jelas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Sejak Sabtu hingga hari ini macet panjang terjadi di jalan tol menuju Pelabuhan Merak.

Baca juga: Ratih Ikut War Tiket Kereta Api untuk Mudik ke Pekalongan, Suami Sampai Begadang, Ini Kisahnya

Hal ini membuat pemudik marah, mereka pun mencaci pemerintah dan polisi karena tak bisa mengatur.

Unek-unek itu banyak ditumpahkan pemudik di akun medsos milik masing-masing.

Seperti Don Wurdono yang menulis di Facebook; Sudah 2 jam berhenti di km 89 arah Merak. Pengelola Pelabuhan Merakm tdk antisipasi mudik lebaran, tdk profesional. Harusnya ada prediksi kalkulasi jumlah penumpang terbesar, lalu hitung waktu bongkar muat kapal sehingga penumpang terlayani. Keterlaluan, kendaraan stag di Tol 15 km.

Tak hanya itu antrean kendaraan yang akan naik ke kapal cukup lama.

Bahkan pemudik tertahan 4 jam di dalam Pelabuhan Merak.

Baca juga: Penyeberangan Pelabuhan Merak Mulai Padat Pada Sabtu Dini Dini, Sebelumnya 3 Jam Antri

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengakui terjadi peningkatan kendaraan yang cukup signifikan menuju Pelabuhan Merak dari kemarin pukul 22.00 WIB malam.

"Namun hari ini dari sore pukul 04.00, sudah terjadi peningkatan," kata Abdul Karim kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024) dini hari.

Menurut Abdul Karim, kepadatan kendaran di Pelabuhan Merak karena bongkar kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengalami kendala.

"Terus terjadi kepadatan, tadi itu memang ada sedikit antrean. Ya antrean pada saat di Bakauheni, pembongkaran yang tadi mungkin agak terjadi delay," ujar Abdul Karim.

Ditambah kata Abdul Karim, hari ini adalah puncak dari arus mudik di Pelabuhan Merak.

Sehingga volume kendaraan di Pelabuhan Merak meningkat.

"Volume kendaraan ini kan nggak bisa kita atur, nggak bisa kita memprediksi berapa jumlah yang akan datang ke Pelabuhan Merak," jelasnya.