Ikut Mudik Gratis di Terminal Jatijajar Depok, Nurlaili Hemat Ongkos Rp 2,5 Juta Pulkam Ke Magelang

WARTAKOTALIVE.COM, TAPOS - Raut kegembiraan terpancar dari wajah Nurlaili saat menanti keberangkatan bus di Terminal Jatijajar Depok pada Sabtu (6/4/2024) siang.

Nurlaili dan suami memasukkan barang-barang bawaannya ke dalam bus dengan rute tujuan Magelang, Jawa Tengah.

Nurlaili menjadi satu dari 7 ribuan peserta mudik gratis program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar.

Menurut Nurlaili, program mudik gratis ini dapat menjadi penolong baginya untuk menikmati Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah bareng keluarga.

Pasalnya, jika harus membayar ongkos mandiri, Nurlaili keberatan karena harganya yang melambung tinggi.

“Senang sekali, ini udang kedua kalinya ikut mudik gratis,” kata Nurlaili di Terminal Jatijajar Depok.

Pada mudik gratis kali ini, Nurlaili memesan lima tiket untuk dirinya, suami, dan ketiga anaknya.

“Kalau mendekati lebaran harga tiket ke Magelang bisa sampai Rp 500 ribuan, kalau beli lima sampai Rp 2,5 juta,” ujar Nurlaili.

Dengan mengikuti program mudik gratis ini, setidaknya Nurlaili menghemat ongkos sebesar Rp 2,5 juta.

Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Polisi Masih Berlakukan One Way di Ruas Tol Cikampek-Kalikangkung

Menhub Budi Karya Imbau Pemudik Hindari Bus Tidak Laik Jalan

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat hindari bus tidak laik jalan saat mudik Lebaran 2024.

Menurut Budi, kendaraan laik jalan yang dioperasikan untuk angkutan mudik dapat dilihat dari hasil uji inspeksi keselamatan lalu lintas atau ramp check.

“Jadi kalau yang sekarang sudah memesan, tiba-tiba busnya tidak ada ramp check-nya, sopirnya bertato jangan pergi,” kata Budi usai melepas program mudik gratis di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024).

Selektif memilih angkutan mudik yang aman dan nyaman menjadi bagian dari upaya keselamatan.

“Jadi ini bagian dari upaya kita melakukan low improvement untuk keselamatan kita dan para mudik,” ujar Budi.