Pembunuhan
Pembunuhan Praka Supriyadi di Bekasi, Bermula Bantu Teman Wanita yang Dipaksa Mesum dengan Pelaku
Pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriyadi di Bekasi bermula saat korban membantu teman wanitanya yang dipaksa berhubungan intim dengan pelaku Aria
Sejumlah warga segera memberikan pertolongan dan memanggil ambulans untuk membawa anggota TNI AD tersebut ke rumah sakit.
Saat berjalan ke ambulans, Praka Supriyadi sempat berpesan kepada warga agar kejadian yang menimpanya tidak menimbulkan kehebohan.
Keterangan ini diungkap oleh Sumiyati (53), seorang warga yang rumahnya persis di samping lokasi ditemukannya Praka S.
Sumiyati mengatakan Praka S sangat kuat meski dalam kondisi terluka. Menurut dia, darah yang membasahi tubuh Praka S berasal dari kepala dan lengan.
Menurut Sumiyati, anggota TNI meminta agar warga tidak ramai-ramai mengantarnya ke rumah sakit.
"Dia naik ambulans saja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang 'Jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," ungkap Sumiyati dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi oleh seorang warga dan petugas keamanan TPST Bantargebang.
Namun, Praka S tidak bisa diselamatkan. Korban meninggal dunia di rumah sakit.
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Anggota TNI Praka S di Bekasi, Diperiksa Intensif di Polda Metro
Berdasarkan pengakuan Praka Supriyadi, dirinya bersimbah darah karena mengalami kecelakaan.
Namun, menurut informasi yang Sumiyati dengar, tim dokter dari RSUD kota Bekasi memastikan bahwa luka yang dialami Praka S akibat bacokan.
"Kalau kata rumah sakit itu pembacokan bukan kecelakaan," ujar Sumiyati.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, Praka S mengembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan di UGD RSUD Kota Bekasi.
Rico menuturkan, Praka S ditemukan bersimbah darah karena mengalami luka pada bagian kepala belakang dan luka di lengan.
Praka S yang bertugas di satuan Pomdam III/Siliwangi itu ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, pada Jumat (29/3/2024) pukul 03.30 WIB.
Praka S ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melapor ke kepolisian bahwa ada peristiwa kecelakaan. (m31)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pembunuhan Anggota TNI AD, Dibacok 4 Kali hingga Tewas Bersimbah Darah"
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.