Mudik Lebaran

Jelang Lebaran 2024, Jalur Utama Perlintasan Mudik di Tangerang Dipenuhi Lubang dan Bergelombang

Jelang mudik lebaran 2024, Jalan Daan Mogot yang menghubungan Tangerang dan Jakarta masih terlihat rusak, belum ada perbaikan. 

Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro
Kondisi ruas Jalan Daan Mogot KM 22-24, Kota Tangerang, Banten, yang bergelombang dan banyak yang berlubang jelang arus mudik Lebaran 2024, Senin (1/4/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Jelang mudik lebaran 2024, Jalan Daan Mogot yang menghubungan Tangerang dan Jakarta masih terlihat rusak, belum ada perbaikan. 

Bulan Ramadan 1445 Hijriah telah memasuki hari ke-21 atau sekira 10 hari lagi umat muslim di Indonesia melaksanakan ibadah puasa.

Umumnya masyarakat akan mudik merayakan Hari Raya Lebaran 2024 di bersama keluarga, baik ketika libur telah tiba ataupun memilih pulang ke kampung halaman lebih dulu.

Menyikapi hal tersebut berbagai pihak mulai bersiaga demi memastikan arus mudik berjalan lancar, termasuk pemerintah daerah yang menjadi penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta.

Namun demikian berbeda dengan Pemerintah Kota Tangerang yang belum berbenah mempersiapkan pelayanan mudik bagi masyarakat yang memilih jalur darat.

Baca juga: Polri Sebut Jalur Mudik Lebaran yang Paling Rawan Macet dan Kecelakaan di Jatim dan Jateng

Pasalnya belum terlihat aktivitas perbaikan terhadap kondisi ruas jalan pada 10 hari menjelang Lebaran 2024, seperti halnya di Jalan Daan Mogot.

Jalan yang memiliki panjang 27,5 Kilometer (KM) itu membentang dari Provinsi DKI Jakarta hingga Provinsi Banten.

Jalur arteri tersebut merupakan perlintasan utama pemudik yang hendak berangkat menuju Serang, Cilegon, hingga Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Senin (1/4/2024) ruas jalur utama perlintasan mudik masih banyak yang berlubang ataupun bergelombang.

Baca juga: Waspada Jalur Mudik Karawang, Mulai Dipadati Pemudik-Malam hingga Subuh Waktu Paling Ramai

Diameter lubang yang ada pun bervariasi mulai dari 20 sentimeter (cm) hingga sebesar 1 meter. Untuk lubang yang besar terlihat telah diberi tanda dengan garis berwarna putih.

Namun demikian tidak diketahui tanda tersebut bertujuan memperingati pengendara atau untuk penanda untuk dilakukan perbaikan.

Sementara untuk jalan Daan Mogot yang bergelombang terjadi mulai dari KM 22.

Ruas jalan tersebut mulanya terbagi 2 jalur, namun lantaran program Pemerintah Kota Tangerang yang menerapkan satu jalur atau one way, separator yang berada di tengah jalan pun dibongkar.

Penambalan antar dua sisi ruas jalur tersebut dirasa tidak merata sehingga menyebabkan kondisi jalan menjadi bergelombang.

Tidak hanya itu, jalur yang menjadi penyambung Jalan Daan Mogot, yakni Jalan Gatot Subroto pun mengalami hal serupa.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved