Pilpres 2024
Ganjar Menolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Untuk Parpol Pendukung Paslon 02 saja
Ganjar Pranowo menunjukkan kualitas dirinya yang tak gila jabatan. Politisi PDIP itu tegas menolak jabatan menteri.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sikap tegar dan legawa ditunjukkan Ganjar Pranowo, dia tak mau sepertri elit politik lainnya yang terkesan gila jabatan.
Capres 03 itu mengatakan, lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuing Raka.
Baca juga: Cermati Komposisi Hakim MK, Denny Indrayana Prediksi Gugatan Pilpres Anies dan Ganjar Dikabulkan
Menurut Ganjar, lebih terhormat bila dia berada di luar pemerintahan, agar mekanisme check and balance terjaga.
Ganjar juga ingin memperlihatkan jati dirinya, yang tidak gila jabatan.
Menurut Ganjar, salah satu tujuan utama mekanisme check and balances adalah menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Kawal Sidang Pertama Sengketa Pemilu di MK, Ganjar: Reformasi Tak Boleh Dikangkangi
Ganjar menilai bahwa tawaran posisi menteri itu lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair.
Selain itu, cukup banyak jumlah parpol yang berada di paslon 02.
“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih, dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," ucapnya, Rabu (27/3/2024).
"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik, karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing," imbuhnya.
Baca juga: Kubu Ganjar Beberkan 3 Nepotisme Jokowi di Sidang MK, Singgung Pula Peran Paman Gibran
"Apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut, lebih ‘respect’ jika memberi keleluasaan kepada paslon pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinet, dan lebih baik bila dirinya berada di luar pemerintahan agar demokrasi sehat.
Oleh karena itu, dia tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam negeri dan di luar negeri untuk melakukan berbagai kegiatan.

Untuk mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.
Misalnya, relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pendidikan politik secara rutin agar rakyat melek politik.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.