Pelecehan Seksual

Pengakuan Korban Dugaan Pelecehan Seksual: Berniat Gabung PSI Malah Diajak Ngamar Ketua DPD Jakbar

Tim Wartakotalive.com sudah berusaha konfirmasi soal dugaan pelecehan tersebut ke Norman melalui pesan maupun telepon WA.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Women's eNews
Ilustrasi pelecehan seksual 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto sedang tersandung isu dugaan pelecehan terhadap seorang wanita berinisial W.

Video pengakuan wanita berinisial W viral di sosial media Tiktok hari ini Selasa (26/3/2024) saat podcast dengan salah satu konten kreator @B35TIE.

Tim Wartakotalive.com sudah berusaha melakukan konfirmasi soal dugaan pelecehan tersebut ke Norman melalui pesan maupun telepon WA.

Tapi nomor Norman tidak aktif dan saat akan ditelepon menggunakan pulsa nomor teleponnya juga tidak aktif.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Edie Toet Siap Pemeriksaan Visum

Tim Wartakotalive.com akhirnya konfirmasi ke sekretaris dari Norman bernama Jenni untuk bisa bertemu dengan ketua DPD PSI Jakarta Barat.

Ia membenarkan kalau dirinya adalah staff dari Norman dan tidak memberikan kepastian bisa atau tidak bertemu

"Saya staff nya bapak Norman. Ada apa ya?" ucapnya kepada Wartakotalive.com.

Sementara itu, salah satu kader PSI Jakarta Barat berinisial ML mengaku sempat mendengar beberapa kali gosip ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto melakukan pelecehan.

Baca juga: Ketua PSI Jakbar Diduga Lecehkan Seorang Wanita di Dalam Kamar, Sempat Dijanjikan jadi Buzzer

Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara persis seperti apa ceritanya karena tidak mencari tahu secara detail.

"Kalau saya tahu ada salah satu bekas kader PSI inisialnya SLN itu katanya pernah dilecehkan di dalam mobil sama si NL," ungkapnya.

Ia pun berharap masalah partainya bisa segera diselesaikan dan DPP PSI harus segera menonaktifkan ketuanya terlebih dahulu.

Sehingga, perlu adanya pergantian antar waktu (PAW) ketua DPD dari DPP PSI sampai masalah itu selesai.

Baca juga: Kemenag Tercoreng, Pejabat di Sulbar Diduga Pelecehan Seksual, Faisal Ali Hasyim: Kami Lagi Periksa

"Iya memang kalau saya lihat, ketua yang sekarang ini diktator, semua harus kemauan dia. Ketua-ketuanya pun orang-orangnya dia, enggak setuju sama dia itu di depak dari kepengurusan," imbuhnya. 

Tim Wartakotalive.com sudah berusah mendatangi rumah Ketua DPD Anthony Norman Lianto di Jalan Jeruk Bali I, Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk meminta konfirmasi terkait beredarnya isu pelecahan seksual tersebut

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved