Optimis PPP Lolos ke Senayan Lewat MK, Sandiaga Uno: 200.000 Suara Kita Hilang Selama Rekapitulasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen dalam Pemilu 2024. 

Berdasarkan rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

Terkait hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pihaknya telah mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Alasannya, banyak suara PPP hilang dalam proses rekapitulasi. 

Selain itu, merujuk data internal, PPP sukses meraih 4 persen suara, sehingga dinyatakan lolos ke Parlemen Senayan sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

"PPP menyakini bahwa data internal (raihan suara) kita sudah di atas 4 persen, jadi kita menunggu proses di Mahkamah Konstitusi, karena ada sekitar 200.000 suara kita yang tidak tercatat atau hilang selama proses rekapitulasi," ungkap Sandiaga Uno usai menghadiri Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2024).

Oleh karena itu, dirinya berharap hakim MK dapat mengabulkan gugatan dan mengembalikan suara, sehingga PPP lolos ke Senayan.

"Jadi itu yang kita pastikan nanti melalui proses di MK yang sama-sama kita tunggu dan kita persiapkan dengan baik-dengan matang bisa mengembalikan suara tersebut, sehingga PPP bisa mendapatkan suara di atas 4 persen.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News