Berita Nasional

Koalisi Perubahan Serang Balik AHY, Jubir Demokrat: Lha Kalau Kalah Memang Bisa Berjuang?

Partai Demokrat merespons sindiran partai Koalisi Perubahan. Jubir Demokrat mengatakan sulit berjuang jika tidak gabung Prabowo.

Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/alfian firmansyah
Partai Demokrat menggelar buka puasa bersama bersama kadernya, sabtu (23/3/2023) dalam kesempatan itu AHY mengingatkan jasa SBY yang ikut turun gunung memenangkan Prabowo-Gibran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Demokrat memberi respons balik atas tanggapan partai-partai yang tergabung di Koalisi Perubahan.

Koordinator juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, jika tidak menjadi pemenang Pemilu sangat sulit untuk memperjuangkan rakyat.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dikhianati oleh Koalisi Perubahan.

Pengkhianatan itu berujung pada hengkangnya Demokrat dari Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Hasilnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung KIM sebagai pemenang Pilpres.

"Seandainya kita ditempat yang lama, apa nggak hancur lebur kita," kata AHY dalam sebuah acara di depan kader Partai Demokrat.

Baca juga: AHY Bersyukur Dikhianati, Waketum Nasdem: Jika Cari Kursi Menteri Memang Bukan di Koalisi Perubahan

“Jadi sudah tepat lah kalau Mas AHY menyampaikan kalau kita masih di tempat yang lama, kita akan hancur lebur, kita akan gagal, kalah di pilpres.

Mohon maaf, kalau kita kalah di pilpres apa yang mau diperjuangkan?” ujar Herzaky pada Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Ia menyebutkan, selama 19 tahun, Demokrat telah mengambil pelajaran bahwa berada di luar pemerintahan tak memiliki cukup langkah efektif untuk membantu aspirasi masyarakat.

Menurut Herzaky, partai politik (parpol) bakal kesulitan mendorong harapan dari konstituennya jika tak memenangkan pilpres.

“Harapan masyarakat yang diberikan pada kami, apa yang bisa kami perjuangkan? kita di luar pemerintahan kok, hanya bisa memberikan saran, memberikan kritik,” sebut dia.

Tapi, situasi berbeda jika Demokrat berada di dalam pemerintahan.

Herzaky mengklaim, pihaknya memiliki cukup kekuatan untuk mendorong aspirasi masyarakat segera dieksekusi dalam kebijakan.

Baca juga: AHY Mengaku Bersyukur Bergabung ke Kubu Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur Kita

“Tapi kalau kita di dalam pemerintahan kita bisa benar-benar mewujudkan langsung lewat kebijakan, menyampaikan (pada) Pak Prabowo, dan duduk nyaman bersama Pak Presiden, dan menteri-menteri dari kami yang dipercaya Pak Prabowo, kan enak.

Tenang kasih masukan dan bisa cepat dipertimbangkan dan dieksekusi,” imbuh dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved