Berita Regional

Cicilan Kendaraan Nunggak Dua Tahun, Polisi Tusuk dan Tembak Debt Collector yang Mendatanginya

Anggota polisi tersebut disebut marah ketika debt collector hendak menarik kendaraaan yang cicilannya sudah menunggak

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Tangkapan layar polisi mengamuk kepada debt collector 

WARTAKOTALIVE.COM-- Seorang anggota polisi di Lubuk Linggau dikabarkan menusuk dan menembak debt collector yang mendatanginya

Anggota polisi tersebut disebut marah ketika debt collector hendak menarik kendaraaan yang cicilannya sudah menunggak

Video kericuhan itu pun viral di media sosial

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Sabtu (23/3/2024) lalu memperlihatkan oknum polisi yang menggunakan baju kotak-kotak biru itu secara tiba-tiba menodongkan diduga senjata api (api) kepada seorang pria berkaus hitam.

Pria berkaus hitam yang diduga merupakan debt collector itu akhirnya berlari usai ditembak.

Baca juga: Viral Pemotor Dikejar Debt Collector di Depok Meski Motor Dibeli Cash, Korban Kabur ke Pos Polisi

Terlihat saat itu istri dari oknum polisi mencoba meredam emosi sang suami.

Tak hanya menembak, berdasarkan keterangan di unggahan, oknum polisi tersebut juga melakukan penusukan ke sang debt collector.

“Meski sudah dihalangi sang istri, FN masih menemb4kan senjata apinya ke arah Dedi namun tidak meletus. Kembali terjadi kejar-kejaran, dan berujung penus*kan,” tulis keterangan di unggahan Instagram.

Peristiwa tersebut terjadi di parkiran Mall Psx, di jalan Pom IX, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (23/3/2024), pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Sujiwo Tejo Benarkan Cara Kasar Debt Collector Tagih Utang, Ini Alasannya

Kejadian ini bermula saat oknum polisi yang diketahui berinisial Aiptu FN  yang dinas di salah satu Polsek di Lubuk Linggau ini, tak sengaja bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) dengan dua debt collector.

Dua debt collector tersebut diketahui bernama Robert dan Dedi.

Robert mengatakan, saat itu FN membawa mobil avanza warna putih.

Rupanya, Aiptu FN disebut belum membayar cicilan sejak tahun 2022 hingga 2024.

Ia mengaku telah menemui FN dengan cara baik-baik.

"Kami ini sudah baik-baik tadi pak. Namun malah marah-marah, kami tadi tidak memberikan perlawanan," ujarnya, Sabtu (23/3/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved