Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres, AHY: Jangan Lupa, Ada Peran SBY yang Rajin Turun Gunung

AHY mengklaim Partai Demokrat memberi kontribusi besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran. SBY ikut berjasa karena turun gunung di 85 kabupaten.

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/Yulianto
Partai Demokrat menggelar buka puasa bersama bersama kadernya, sabtu (23/3/2023). Dalam kesempatan itu AHY mengingatkan jasa SBY yang ikut turun gunung memenangkan Prabowo-Gibran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim partainya punya andil besar dalam pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024.

AHY mengungkapkan, demi memenangkan paslon nomor urut dua tersebut Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan rela turun gunung.

Hal tersebut disampikan AHY saat partainya menggelar buka bersama bareng kader di Hotel Four Season, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/3/2024) sore.

SBY juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutanya, AHY memberikan kabar baik bagi para kadernya yakni kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

"Tidak perlu heran ketika banyak pihak yang mengapresiasi keringat perjuangan Demokrat untuk menangkan prabowo-gibran ini.

Baca juga: Adian Ingatkan Pak Harto Pernah Dilengserkan setelah 71 Hari Dilantik Jadi Presiden

Bahkan pak prabowo beberapa kali menyampaikan hal itu secara langsung kepada saya maupun kepada bapak SBY," tutur AHY.

AHY juga menyampaikan kemenangan Prabowo-Gibran tak hanya di Jawa Timur, namun pihaknya menilai di semua daerah.

Selanjutnya, AHY pun menceritakan sosok ayahnya yakni SBY yang turun gunung untuk berkampanye di puluhan daerah.

"Tetapi berkat kerja keras kita semua, utamanya yang kita hormati bersama bapak SBY yang tidak kenal lelah turun gunung pagi siang malam.

Dari satu kabupaten kota ke Kabupaten kota lain, jalan darat naik bus menginap 85 kabupaten kota dalam waktu 2 bulan.

Luar biasa ini sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh banyak orang apalagi tokoh sebesar beliau,"kata AHY.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.

Baca juga: Gibran Akhirnya Bertemu Prabowo di Tempat Rahasia, Bertepatan dengan Ulang Tahun Didit

Kemudian terlihat hadir juga Politisi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas hingga Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra.

Keluhkan politik uang

Sebelumnya AHY mengeluhkan politik uang yang terjadi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baginya, fenomena vote buying bukan hal baru dalam kontestasi elektoral. T

api, ia merasakan kondisinya semakin parah pada pileg kemarin.

“Kali ini, tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa, betul.

Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi, untuk mendapatkan kursi,” ujar AHY di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

Ia menyampaikan, jika fenomena itu terus terjadi maka biaya politik yang dibutuhkan seorang calon legislatif (caleg) bakal semakin mahal.

AHY pun mempertanyakan, dari mana sumber uang yang harus dicari oleh para caleg tersebut.

Baca juga: Ladeni Gugatan Kubu Anies dan Ganjar, Hakim MK Tidur di Kantor Siapkan 388 Kasur Lipat

Padahal, politik uang tak menjamin seseorang bisa mengamankan kursi DPRD maupun DPR RI.

“Istilahnya begini, yang sudah dibantu uang saja belum tentu menang. Apalagi yang nyebar (uang). Nah sampai kapan ini terjadi?” ucap dia seperti dilansir Kompas.com.

Terakhir, ia mengaku telah menyampaikan situasi itu pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. AHY menceritakan, Prabowo juga memiliki keresahan dan melihat fenomena yang sama.

“Karena beliau (Prabowo) juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya, di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,” imbuh dia.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pileg 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Sudi Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ini Dia Alasannya

Berdasarkan penghitungan suara KPU, terdapat 8 partai politik (parpol) yang memenuhi ambang batas parlemen atau lolos ke DPR RI, salah satunya Partai Demokrat.

Partai berlambang mercy itu memperoleh 7,43 persen suara dengan jumlah suara total 11,2 juta.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved