Pilpres 2024

Anies Baswedan Tak Sudi Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ini Dia Alasannya

Anies Baswedan dan Cak Imin enggan mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Ini alasannya

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/Dian Erika
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan didampingi cawapres Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). Anies dan Cak Imin tak sudi ucapkan selamat kepada Paslon Prabowo-Gibran 

Ketetapan KPU tersebut disahkan dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024

Nasdem ucapkan selamat

Sementara itu salah satu partai pendukung Paslon Anies-Cak Imin yakni Nasdem sudah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Ucapan selamat itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam konferensi pers menyikapi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) petang.

“Partai Nasdem juga mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024,” kata Surya Paloh.

Baca juga: Ladeni Gugatan Kubu Anies dan Ganjar, Hakim MK Tidur di Kantor Siapkan 388 Kasur Lipat

Surya Paloh mengatakan bahwa Partai Nasdem menerima hasil Pemilu 2024, baik itu pemilihan anggota legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres).

“Dengan catatan berbagai kekurangan, berbagai hal-hal yang perlu kita perbaiki kita harus perbaiki. Itulah sikap Nasdem,” tutur Surya Paloh.

Dari berbagai catatan yang ada, kata Surya, Partai Nasdem tetap berkomitmen memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik di Indonesia.

“Nasdem akan selalu siap terbuka serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok sipil, akademisi para tokoh, cendekiawan, guru besar hingga media sebagai pilar demokrasi keempat guna mewujudkan kehidupan tersebut,” kata Surya Paloh.

Pemilu diulang tanpa Gibran

Saat ini Tim Hukum Nasional (THN) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah resmi mendaftarkan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pilpres 2024.

Ketua THN Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir mengatakan, salah satu permohonan yang diminta yakni pemungutan suara ulang tanpa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

"Kita meminta supaya ada pemungutan suara ulang tapi biang masalah di cawapres itu tidak diikutkan lagi supaya tidak ada cawe-cawe dari Presiden (Joko Widodo) lagi," katanya saat ditemui di Gedung 3 Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Dikutip dari Kompas.com, pendaftaran sengketa pilpres ini,  sudah disiapkan sejak Kamis (21/3/2024) pukul 01.00 WIB melalui pendaftaran online.

Hari ini, THN Anies-Muhaimin langsung ke MK untuk melengkapi berkas fisik administrasi didampingi Kapten Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Muhammad Syaugi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved