Berita Jakarta

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan tak Terungkap, Kombes Gidion: tak Ada Jejak!

Kasus satu keluarga yang lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan minim petunjuk. Polisi pun kesulitan menyelidiki mencari motifnya.

Editor: Valentino Verry
Dok Polres Metro Jakarta Utara
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengatakan tak mudah mengungkap kasus kematian satu keluarga yang lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belum lama ini publik dikejutkan oleh peristiwa tragis, satu keluarga lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dugaan awal adalah mereka bunuh diri. Namun ternyata, dalam penyelidikan kasus tersebut, dugaan itu tak terbukti.

Kasus yang cukup ekstrem ini melibatkan ayah berinisial (EA), ibu (AEL), anak perempuan (JL), dan anak laki-laki (JWA).

Baca juga: Selidiki Motif Satu Keluarga Tewas Usai Lompat dari Apartemen, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan

Mereka saling terikat satu sama lain saat lompat dari lantai 22.

Hingga kini polisi sudah memeriksa 12 saksi, namun belum ada petunjuk yang pasti.

Saksi tersebut adalah keluarga korban dan orang-orang yang melihat kejadian itu di tempat kejadian perkara.

Polisi menyebut, keterangan para saksi masih sangat subjektif dan kini masih menjadi bagian penyidikan.

Baca juga: Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan, Polisi Dalami Rekaman CCTV, Ada Perilaku Aneh

Tak ada jejak

Kapolres Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, biasanya, kasus bunuh diri menyisakan jejak sehingga bisa terungkap motifnya.

"Kasus yang kami tangani biasanya selalu meninggalkan jejak. Tapi, untuk kasus ini tidak ada sama sekali," ujar Gidion dikutip dari Kompas.com.

Polisi pun tidak menemukan catatan yang berisi pesan terakhir di tas milik sekeluarga itu.

Di lokasi kejadian, ditemukan ponsel keempat korban.

Rekaman CCTV dari Apartemen Teluk Intan memperlihatkan perilaku satu keluarga yang lompat dari lantai 21, Sabtu (9/3/2024) sore. Meeka sedikit aneh. Ini sedang didalami polisi.
Rekaman CCTV dari Apartemen Teluk Intan memperlihatkan perilaku satu keluarga yang lompat dari lantai 21, Sabtu (9/3/2024) sore. Meeka sedikit aneh. Ini sedang didalami polisi. (istimewa)

Namun, ponsel tersebut sudah rusak karena dibawa korban saat melompat.

Polisi pun tidak bisa mendapatkan data dari ponsel itu.

Sebelum melakukan bunuh diri, sekeluarga tersebut sempat menumpangi taksi online dan berkomunikasi dengan sopir taksi itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved