Pemilu 2024

Airlangga Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet, Gibran: Lagi Didiskusikan dengan Pak Prabowo

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku mendiskusikan dengan Prabowo Subianto perihal permintaan 5 menteri dari Partai Golkar

Tangkapan video youtube kompas.com
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku mendiskusikan dengan Prabowo Subianto perihal permintaan 5 menteri dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, buka suara perihal jatah menteri apabila memenangkan Pilpres 2024. 

Hanya saja Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan masih harus menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Ya nanti dibicarakan lagi ya. Kita kan sedang fokus tanggal 20 hasilnya seperti apa,” tutur Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024) dikutip dari TribunSolo.com. 

Nantinya Gibran bakal mendiskusikan lagi dengan capresnya, Prabowo Subianto terkait dengan permintaan Partai Golkar yang meminta jatah 5 kursi di kabinet. 

"Masalah menteri ya nanti dibicarakan lagi. Didiskusikan lagi. Dibicarakan lagi didiskusikan lagi dengan Pak Prabowo,” jelasnya.

Gibran mengaku belum ada masukan mengenai siapa saja yang akan masuk dalam kabinet, sejauh ini. 

Termasuk mengenai persentase dari kalangan partai maupun profesional yang akan masuk dalam jajaran menteri, ia juga belum ada masukan.

"Belum (ada masukan). Nanti ada waktunya sendiri. Nanti ya (persentasenya),” tuturnya.

Baca juga: AHY Tegaskan Belum Ada Pembahasan Menteri Kabinet oleh Parpol Pendukung Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal debat Capres
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal debat Capres (Istimewa)

Tepis Isu Jokowi

Di sisi lain, Gibran juga menepis soal kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ikut andil dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran. 

Gibran menegaskan, pembahasan soal susunan kabinetnya sejauh ini baru didiskusikan dengan Prabowo saja. 

Menurut putra sulung Jokowi itu, belum ada arah untuk melibatkan sang Ayah dalam penyusunan kabinetnya dengan Prabowo. 

Belum ada pembicaraan itu. Yang nyusun ya Pak Prabowo dong,” terangnya.

Baca juga: Ketum Golkar Minta Minimal 5 Jatah Menteri ke Prabowo, Demokrat Pilih Tunggu Keputusan Resmi KPU

Airlangga Minta Jatah

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika Prabowo-Gibran menang. 

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024) kemarin.

Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya. 

Airlangga juga menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti. 

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi, maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah."

"Kalau yang kami sebut lima (kursi menteri) itu minimalis," kata Airlangga.

(Tribunnews.com/Milani Resti Dilanggi)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved