Perang Rusia Ukraina
KBRI Moskow Buka Suara soal Informasi 10 WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina
Menurut Judha, saat ini perwakilan RI sedang melakukan penelusuran dan meminta informasi resmi mengenai hal tersebut.
Selain membahas pengiriman senjata, Korea Utara dan Rusia diyakini akan mengadakan latihan gabungan Angkatan Laut yang telah direncanakan sejak dulu.
Latihan gabungan itu juga sebagai bentuk kecaman setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan militer secara rutin, yang diklaim Korea Utara sebagai persiapan perang melawannya.
Baca juga: Wagner Tentara Bayaran Rusia Paling Ditakuti, Dulu Serang Ukraina Kini Lawan Presiden Vladimir Putin
Sebelumnya Amerika Serikat juga sudah meminta Korea Utara agar tidak menjual senjata apapun ke Rusia.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara.
“Kami mendesak Korea Utara untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Moskow,” kata Kirby.
Kirby yakin bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah mencoba melobi Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow ketika ia mengunjungi Korea Utara dan bertemu dengan Kim Jong Un pada Juli lalu.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Sehari Jelang Pembicaraan Damai, Ukraina Serang 4 Pangkalan Udara Rusia, 40 Pesawat Pengebom Hancur |
![]() |
---|
Kim Jong Un Dikabarkan Kirim Pasukan Bantu Tentara Rusia Perang Lawan Ukraina, Militer AS Bereaksi |
![]() |
---|
Kedubes Rusia Sebut 10 Tentara Bayaran dari RI Perang untuk Ukraina, 4 Tewas, TNI Bantah Prajuritnya |
![]() |
---|
Kim Jong Un Berencana Turun Gunung Bantu Rusia Lawan Ukraina |
![]() |
---|
Jokowi Bela Prabowo Subianto Soal Proposal Damai Rusia-Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.