Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Luar Biasa Unggul di 21 Provinsi, Timnas AMIN: Percuma Menang dengan Cara Curang!

Prabowo-Gibran memang menorehkan rekor, menang Pilpres 2024 satu putaran dengan angka telak. Tapi, sayang, tercoreng oleh isu curang. Apa betul?

Editor: Valentino Verry
Istimewa
Prabowo-Gibran memang memenangi Pilpres 2024 dengan angka telak. Mereka menang di 21 dari 38 provinsi dari pasangan Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud. Sayang, kemenanga itu tercoreng oleh isu curang, dan ini sulit dihilangkan. 

Menurut Budi Arie, selisih perolehan suara antara pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran dengan dua paslon lain sangat besar.

Sehingga, menurut dia, kecurangan tidak mungkin terjadi dan sulit dibuktikan jika selisihnya begitu besar.

"Hak angket gimana, (kalau) selisih (perolehan suara) 50 juta," ujarnya.

"Hak angket dari mana? Coba dipikirin, kecurangan dari mana, 50 juta loh selisihnya. Kalau cuma 10.000 20.000 boleh, selisih 50 juta, sehebat apa bisa curang 50 juta? Ya hak angket buat apa?" tegas Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Budi Arie juga menegaskan, hak angket sebenarnya bukan urusan pemerintah, melainkan partai politik.

Ia lantas mempertanyakan komitmen partai untuk merealisasikan hak angket itu.

"Bukan soal dihindari, partai mau enggak? Hak angket bukan urusan pemerintah, tapi partai. Kan DPR, partai, partainya mau enggak?" tegasnya.

Selain itu, menurut Budi Arie, harus jelas benar tujuan dilaksanakannya hak angket.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved