Pemilu 2024

Target Meleset, Partai Golkar Telusuri Tiga Kursi yang Hilang di DPRD Kabupaten Bogor

Partai Golkar tak terima targetnya meleset. Seperti diketahui, untuk DPRD Kabupaen Bogor dipatok 10 kursi, tiga kursi hilang. Kok bisa?

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
warta kota/hironimus roni
Politisi muda Partai Golkar, Ravindra Airlangga (kiri) bersama Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Ruhandi alias Jaro Ade (kanan), yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Bogor. Sebagai calon Bupati Bogor, Jaro Ade dianggap mengakar.akan mengsut tiga kursi partai itu yang hilang untuk DPRD Kabupaten Bogor. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Partai Golkar Kabupaten Bogor diprediksi meraih tujuh kursi di DPRD Kabupaten Bogor pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Grand Ussu Hotel Cisarua pekan lalu.

Baca juga: PDIP Dilepas, Selangkah Lagi Jokowi Gabung Golkar, Airlangga: Kami Sudah Rapat kok

"Gerindra mendapatkan 12 kursi di DPRD Kabupaten Bogor, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) tujuh kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tujuh kursi. Tetapi raihan suara lebih besar Golkar dari PKS,” ungkap M Adi Kurnia, Rabu (6/3/2024).

Perolehan suara ini tidak memuaskan para kader dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bogor dan DPD Jawa Barat.

Pasalnya, raihan suara ini meleset dari hitungan internal mereka yang memperkirakan bisa mendapatkan 10 kursi di DPRD Kabupaten Bogor.

Melesetnya target ini diduga karena adanya dugaan pergeseran suara partai dan caleg di sejumlah dapil.

Baca juga: Jokowi Kuat Berkat Parpol Korup, Irma Suryani: PDIP Seperti Kura-kura, Golkar Mau Enak aja

Untuk memperjuangkan kursi yang hilang ini, Partai Golkar kini fokus mengawal rekapitulasi perhitungan suara hingga tuntas di KPU pusat.

"Saya terus komunikasi dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor, karena ada beberapa saksi yang protes terkait pengisian formulir rekapitulasi yang tidak sesuai Peraturan KPU (PKPU)," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Ruhandi alias Jaro Ade saat ditemui di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bogor, Cibinong, Minggu (10/3/2024).

Menurut Jaro Ade, rekapitulasi suara di tingkat Provinsi Jawa Barat kini masih berjalan.

Sementara rekapitulasi di tingkat kabupaten sudah selesai.

"Kami masih memperjuangkan beberapa kursi yang hilang di DPRD Kabupaten Bogor. Target kita awalnya 10 kursi, ternyata yang fix untuk sementara saat ini ada tujuh kursi," ujarnya.

Jaro Ade menjelaskan Golkar memiliki alasan kuat memperjuangkan tiga kursi yang hilang tersebut.

"Di daerah pemilihan (dapil 5), perolehan suara kita sangat mepet dengan partai yang dapat kursi terakhir," bebernya.

Begitu pun di dapil 2 yang sempat heboh karena adanya dugaan penggelembungan suara, Partai Golkar optimis dapat dua kursi.

"Dugaan penggelembungan suara di Gunung Putri sempat menjadi pembahasan di pleno PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), KPU Kabupaten Bogor hingga KPU Jawa Barat. Kemungkinan nanti sampai di KPU RI. Kita masih optimis dapat dua kursi," imbuh Jaro Ade.

Satu kursi lagi yang diperjuangkan oleh Golkar Kabupaten Bogor berada di dapil 3. Saat ini Partai Beringin sudah mendapatkan 2 kursi.

"Kita berjuang juga di dapil 3 agar bisa dapat 3 kursi," ungkapnya.

Jaro Ade berharap DPP Partai Golkar bisa memperjuangkan suara yang hilang ini di pleno KPU pusat nanti.

"Makanya kita diskusi dengan Mas Ravindra Airlangga selaku pengurus DPP Golkar untuk memperjuangkan apa yang diupayakan oleh saksi-saksi Partai Golkar dan DPD Golkar Kabupaten Bogor," tandas Jaro Ade.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved