Berita Jakarta
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan, Polisi Dalami Rekaman CCTV, Ada Perilaku Aneh
Serse Polres Metro Jakarta Utara terus mendalami rekaman CCTV yang didapat dari Apartemen Teluk Intan.
Pada pukul 16.04 WIB empat orang tersebut masuk ke dalam lift.
Mereka lalu naik ke rooftop lantai 21 apartemen dan tercatat melompat pada pukul 16.13 WIB.
"Berdasarkan CCTV, (mereka) naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," kata Agus Ady.
Mereka tewas terjatuh dari rooftop dengan kondisi tangan saling terikat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, terdapat beberapa luka pada tubuh korban.
Gidion menyebut, luka itu antara lain kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, hingga tangan dan kaki patah.
Kini, keempat jenazah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum.
Polisi juga masih memeriksa keterangan saksi.
Sebelumnya, pakar psikologi klinis dari Universitas Islam Indonesia (UII), Qurotul Uyun, berspekulasi lewat analisanya.
Menurut Uyun, faktor sang ayah diduga mempengaruhi istri dan kedua anaknya ikut mengakhiri hidup loncat dari Apartemen Teluk Intan.
Qurotul Uyun menduga bahwa orangtua yaitu EA dan AI memiliki peran krusial untuk memengaruhi anak-anaknya untuk ikut mengakhiri hidup.
Pasalnya, Uyun menuturkan peran orangtua dapat memengaruhi sudut pandang seluruh keluarga terhadap masa depannya sehingga berakhir putus asa.
"Jika memang di situ, keluarga kompak dalam ide mengakhiri hidup, mungkin orangtuanya yang sangat kuat mempengaruhi keluarganya, sehingga mempengaruhi pola pikir keluarganya menjadi negatif terhadap masa depannya," kata Uyun, Minggu (10/3/2024).
Sehingga, kata Uyun, menjadi putus asa dan menganggap bahwa bunuh diri itu jalan keluar terbaik untuk mengakhiri penderitaan keluarga.
Secara mendetil, Uyun menduga sang ayah-lah yang berperan paling krusial untuk memengaruhi keluarganya agar mengakhiri hidup.
berita jakarta
rekaman CCTV
polisi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Ari
Apartemen Teluk Intan
Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya
Penjaringan
satu keluarga lompat
Pemkot Jakbar Gelar Festival Cilung, 42 Kecamatan Tampilkan Perahu Berbahan Daur Ulang |
![]() |
---|
Gabungkan Taman Langsat, Ayodia, dan Leuser, Taman Bendera Pusaka Jadi Ikon Baru Jaksel |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api, Ini Syarat dan Ketentuannya |
![]() |
---|
Relokasi Belum Jelas, Pedagang Pasar Barito Minta Kepastian: Kami Enggak Melawan |
![]() |
---|
Tak Sembarang Gusur Pedagang Barito, Ini Alasan Dibangunnya Taman Bendera Pusaka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.