Berita Banten

Pemprov Banten Target, Jalan Cikumpay-Ciparay Segera Rampung untuk Perbaiki Ekonomi Lebak Selatan

Pemprov Banten sedang berupaya keras merampungkan Jalan Cikumpay-Ciparay. Jika beres, diyakini bisa memperbaiki perekonomian rakyat Lebak Selatan.

Editor: Valentino Verry
istimewa
Pj Gubernur Banten Al Muktabar memantau ruas Jalan Cikumpay-Ciparay yang segera diperbaiki dalam kurun waktu 10 bulan. Jika beres ekonomi masyarakat bisa segera meningkat. 

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten memastikan pekerjaan pembangunan ruas jalan Cikumpay-Ciparay di Kabupaten Lebak akan selesai tepat waktu.

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, pekerjaan pembangunan ruas jalan Cikumpay-Ciparay sudah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking, Selasa (5/3/2024) lalu.

Baca juga: Permintaan Pengiriman Barang Meningkat di Banten, Ninja Xpress Buka Warehouse Kosambi

Ruas jalan Cikumpay-Ciparay dengan lebar enam meter dengan panjang 12,27 kilometer ini ditargetkan selesai pengerjaannya dialami 300 hari atau sekitar 10 bulan.

“Kami akan memastikan pekerjaan ruas jalan Cikumpay-Ciparay bisa selesai tepat waktu yakni 10 bulan," ujar Arlan, Sabtu (9/3/2024).

"Sehingga masyarakat Banten selatan, khususnya Lebak bisa merasakan langsung manfaat dari pembangunan jalan ini,” imbuhnya.

Menurut Arlan, pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay diprioritaskan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena jalan ini menghubungkan kawasan wisata Gunung Luhur atau Negeri di Awan dengan sejumlah pantai di Banten Selatan.

Baca juga: PJ Gubernur Banten Resmikan Sekolah Berkebutuhan Khusus Pertama di Tangerang Selatan

"Jika jalan ini selesai maka secara otomatis akan banyak wisatawan yang datang ke kawasan wisata Banten selatan sehinhga ekonomi daerah juga akan terangkat," ujarnya.

Selain akses menuju kawasan wisata, jalan tersebut juga men menghubungkan antardesa di sekitarnya dan memudahkan akses para siswa menuju sekolah.

Terkait beredarnya informasi bahwa PT Lambok Ulina selaku kontraktor penyedia jasa proyek ruas jalan Cikumpay-Ciparay, punya sejarah buruk, Arlan mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa perusahaan tersebut tidak dalam status daftar hitam. 

Bahkan saat ini perusahaan tersebut dipercaya untuk  melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang bersumber dari APBN dan APBD.

Ilustrasi jalan rusak yang menghambat laju ekonomi masyarakat di Provinsi Banten.
Ilustrasi jalan rusak yang menghambat laju ekonomi masyarakat di Provinsi Banten. (Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays)

"Mengenai informasi bahwa perusahaan tersebut masuk dalam status daftar hitam, saya katakan hal itu tidak benar," ucapnya.

"Ini bisa dibuktikan dari hasil screening pada sistem INAPROC,” imbuhnya.

INAPROC sendiri merupakan website informasi terkait pengadaan barang/jasa secara nasional yang dibangun dan dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah.

Website ini juga menampilkan informasi mengenai daftar pelaku usaha yang dikenakan sanksi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved