Pilpres 2024

Seorang Pendemo Tuntut Makzulkan Jokowi di DPR Kedapatan Pakai Jaket AMIN, Refly Harun Turut Hadir

Seorang pendemo makzulkan Jokowi di DPR pakai jaket Anies-Muhaimin. Refly Harun juga hadir

Wartakotalive.com/nuri yatul hikmah
Massa bakar ban di tengah jalan saat dua kubu yang pro dan kontra hak angket untuk rasa bersama di depan DPR, Jumat (8/3/2024). Seorang pendemo kedapatan pakai jaket Anies-Muhaimin dan Refly Harun juga hadir di aksi massa tersebut. 

Sejumlah tuntutan juga disuarakan orator demo.

Mulai dari menurunkan harga Sembako yang selangit, meminta menjalankan hak angket hingga perihal pemakzulan Presiden Joko Widodo alias Jokowi

Dari massa aksi terlihat sejumlah pelajar dan mahasiswa yang ikut berunjuk rasa. 

Para pelajar tampak menggunakan kemeja putih serta celana abu-abu.

Sedangkan massa mahasiswa memakai almamater kampus masing-masing. 

Selain itu, terlihat situasi arus lalu lintas di depan gedung DPR yakni jalan Gatot Subroto arah Slipi dilakukan penutupan. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, melibatkan 2.678 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait.

"Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. Aksi unjuk rasa hari ini, sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," ucapnya.

Susatyo mengatakan, jika penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI situasional. 

Kata dia, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan. 

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," jelasnya. 

Kapolres juga menegaskan, bahwa seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis. 

"Kami menghimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," tandasnya.

"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif." pungkasnya. (m32) 

Baca berita WartaKotalive.com lainbya di Google News

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved