Berita Jakarta

Razia Jalan Kali Sekretaris, Satpol PP Jakbar Amankan 3 PSK Muda dan Sita Ratusan Botol Miras

Razia Jalan Kali Sekretaris Tambora, Satpol PP Jakbar Tangkap 3 PSK dan Sita Ratusan Botol Miras. Para PSK kemudian didata untuk diberikan pembinaan

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Tiga Orang wanita tunasusila diamankan petugas Satpol PP Jakarta Barat di Jalan Kali Sekretaris, TB Angke, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (7/3/2024) malam. 

Pembinaan PSK

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP dan kepolisian untuk memfasilitasi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terjaring pihaknya.

Premi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki 22 panti terkait dengan PMKS tersebut.

"Dan semuanya ada lima rumpun, untuk Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) ada di daerah Kedoya, Cengkareng, Jakarta Barat," ujar Premi, Selasa (26/7/2022).

Premi mengatakan, untuk Pekerja Seks Komersial (PSK) dibina di Panti Sosial Bina Karya Wanita.

Di sana, kata Premi, mereka akan dididik selama maksimal satu tahun.

Selain itu, katanya, para PSK akan diberikan berbagai macam pelatihan seperti salon, tata boga, dan menjahit.

Baca juga: Servis tak Memuaskan, Pemuda Tega Menghabisi PSK di Hotel Laura Senen yang Dipesan Secara Online

Menurut Premi tujuan adanya pelatihan tersebut adalah supaya mereka mendapatkan sertifikat dan layak bekerja saat kembali ke masyarakat.

Sehingga mereka tidak kembali ke jalanan untuk bekerja sebagai PSK lagi, tapi memiliki kemampuan untuk bekerja.

"Itu kan salah satu tugas pemerintah. Kami juga tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi secara hati juga kami lakukan kerjasama dengan Baznas untuk pembinaan rohani," ujar Premi.

Baca juga: Ingin Seperti Julia Robert, Karina Nadila Incar Peran PSK

Premi memastikan, saat masa binaan selesai mereka diminta membikin surat pernyataan di atas materai agar tak kembali ke praktik prostitusi.

"Mereka akan dilakukan pembinaan, dan kami bantu supaya mereka kembali manusia yang normal," ujar Premi.

Menurut Premi mereka juga akan diberikan fasilitas setelah dilakukan pembinaan selama satu tahun.

Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat Intensif Razia PMKS dan PSK Selama Ramadan

Wadah yang dimaksud adalah misalnya berupa oven dan peralatan lainnya.

"Jadi mereka latihan bikin kue, dan Premi mengatakan, rata rata mereka bilang tidak akan kembali ke jalanan lagi karena memilih menjadi manusia yang baik. Kemudian kalau dia pilih keterampilan menjahit kami berikan mesin jahit. Kalau latihan salon, kami berikan peralatan salon," ujar Premi.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved