Pemilu 2024

Nyaris Baku Hantam saat Debat, Deddy Sitorus ke Noel: Kalah Nyaleg Aja, Songongnya Minta Ampun Lu!

Politikus PDIP Deddy Sitorus nyaris baku hantam dengan Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel di debat TV Swasta.

kolase foto Tribun
Ketua Prabowo Mania Immanuel Ebenezer alias Noel dan Politikus PDIP Deddy Sitorus nyaris baku hantam saat debat di Metro TV. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus terlibat perdebatan panas dengan Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel saat menjadi narasumber di program talk show Panggung Demokrasi di Metro TV dengan tema dinasti politik Jokowi, Senin (4/3/2024).

Bahkan perdebatan berlanjut saat jeda iklan hingga keduanya nyaris baku hantam dan adu jotos sehingga harus dilerai para kru.

Noel yang tampak emosi sempat berdiri dari tempat duduknya dan menyambangi Deddy Sitorus.

Deddy juga tidak tinggal diam dan hendak menghampiri Noel.

Namun sebelum keduanya baku hantam, sejumlah kru langsung menghadang mereka masing-masing agar tidak terjadi adu fisik.

Pada video yang diunggah akun YouTube dan akun Tiktok Metro TV, Rabu (6/3/2024),  terlihat keduanya saling adu argumen dengan tensi tinggi.

Baca juga: KPU RI Mendadak Hentikan Penghitungan Suara, Deddy Sitorus: Ada Dugaan ini Kejahatan Kepemiluan

Awalnya kedua politisi muda ini perang argumen terkait pasangan capres-cawapres 2024 yang masing-masing mereka jagokan.

Diketahui, Ebenezer alias Noel pendukung Prabowo Subianto. 

Sementara, Deddy Sitorus pendukung Ganjar Pranowo.

Dalam rekaman video, keduanya penuh emosi. 

Rekaman video Ebenezer alias Noel bertengkar dengan Deddy Sitorus itu banyak beredar di media sosial X.

Salah satunya yang turut mengunggah ialah akun Dr. M. Fadjroel Rachman @fadjroeL.

Dalam acara itu, awalnya Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Feri Amsari berbicara tentang dugaan nepotisme Presiden Jokowi dalam proses menuju Pilpres 2024.

Namun, Noel membantahnya.

"Orang mengorkestrasikan curang-curang tapi ikut pemilu, ini kelompok culas menggugat kecurangan," kata Noel.

Mantan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) itu tampak emosi.

Baca juga: Buruh Kecam Pernyataan Prabowo Agar Tidak Tuntut Kenaikan Upah, Noel Pertanyakan Dukungan Politik

Dengan suasana memanas, moderator malah bertanya siapa yang culas.

"Orang yang culas ini siapa yang dimaksud?" tanya moderator. 

Noel meresponsnya dengan menunjuk-nunjuk ke arah Deddy Sitorus.

"Tanya Deddy. Deddy paham tuh siapa," jawab Noel

"Lu dong, lu dong yang ngomong," balas Deddy.

Namun Noel terus menunjuk-nunjuk Deddy. Deddy pun tak terima.

"Tangan lu gak usah nunjuk-nunjuk, di depan orang nih," kata Deddy.

"Kenapa? Jangan konyol luh Ded," teriak Noel.

"Lu kalah pemilu aja, songongnya minta ampun luh," kata Deddy.

Hal ini membuat Noel semakin panas.

Baca juga: Ini Profil Tujuh Menteri yang Ingin Mundur, Deddy Sitorus: Jokowi Bisa Tarik Jika Sudah tak Sejalan

Kemudian Deddy diberi kesempatan bicara yang pernyataannya menyindir Noel.

"Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku. Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi.Cuma punya urat suara..," ucap Deddy.

Noel pun langsung memotong ucapan Deddy.

" Jadi apa yang lu tau tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi," ungkap Noel dengan nada tinggi.

"Yang mana yang lu pahamin," ungkapnya lagi.

"Pembegalan MK. Ketua MK dipecat," jawab Deddy.

Mendapat serangan itu,  Noel membalasnya dengan nada tinggi dan menyatakan bahwa politisi PDIP itu bukan lahir dari mekanisme yang jujur.

"Lo itu lahir bukan dari mekanisme yang jujur," timpal Noel.

"Lah, kok Lo bawa-bawa urusan pribadi," balas Deddy.

Baca juga: Ini Profil Tujuh Menteri yang Ingin Mundur, Deddy Sitorus: Jokowi Bisa Tarik Jika Sudah tak Sejalan

"Kalau Lo udah kalah, malu. Sembunyi lo harusnya bos," tambah Deddy lagi.

Noel terus membalasnya dengan berbagai ucapan yang tidak jelas terdengar karena mereka saling timpal.

Sementara host acara pun terus berupaya menghentikan pertikaian mereka.

Meski begitu, host kesulitan untuk menghentikan keduanya untuk berbicara.

Keduanya terus saling timpal.

Akhirnya Host pun menghentikan sementara acara tersebut.

"Kita langsung jeda terlebih dulu," ucapnya.

Meski begitu, kedua politikus tersebut masih tampak ramai berseteru meski acara sudah dijeda.

Bahkan tampak dalam video Noel beranjak bangkit dari tempatnya hingga mencoba menghampiri Deddy Sitorus.

Namun langkah Noel langsung dihentikan sejumlah kru hingga ditahan oleh tiga orang.

Saat Noel ditarik, kini giliran Deddy yang mencoba menghampiri Noel yang tengah dibawa para kru TV.

"Lo pikir gw takut sama kau," teriak Deddy.

"Sini loe, ayo keluar," sahut Noel lagi.

Video tersebut pun langsung viral di media sosial X.

Caleg Kaltara

Deddy dan Noel adalah sama-saman caleg DPR RI dapil Kalimantan Utara dengan jatah 3 kursi.

Deddy sementara ini masuk daftar teratas dalam real count KPU Pileg 2024.

Pantauan TribunKaltim.co dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu (17/2/2024) pukul 18:00 Wita dengan data masuk 41,61 persen, Partai Gerindra meraih suara teratas (45.309), disusul PDI Perjuangan (26.422), Partai Demokrat (24.882), Partai Golkar (11.096), dan Nasdem (9.518).

Total ada 72 caleg DPR RI yang bertarung di Dapil Kaltara dari 24 partai peserta Pemilu.

Masing-masing parpol diisi tiga caleg.

Dari hasil perhitungan sementara KPU, terpantau ada lima caleg yang telah meraup lebih dari 9.000 suara.

Berikut daftar teratas dari hasil real count KPU:

* Hj Rahmawati (Partai Gerindra) - 30.530 suara

* Deddy Yevri Hanteru Sitorus (PDI Perjuangan) - 20.293 suara

* Hasan Saleh (Partai Demokrat) - 11.388 suara

* Immanuel Ebenezer - 10.789 suara

* Dr H Suheriyatna (Partai Demokrat) - 9.387 suara.

Untuk diketahui, jumlah kursi DPR RI untuk Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya tersedia tiga kursi.

Dari data tersebut diketahui kemungkinan Deddy mendapat jatah ke Senayan sementara Noel terlempar.

Provinsi Kaltara pada Pileg DPR RI 2024 hanya terdapat satu Daerah Pemilihan (Dapil).

Satu Dapil tersebut terdiri dari empat kabupaten dan satu kota.

Jumlah kursi dan Dapil Kaltara tersebut telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Diketahui, jumlah kursi dan Dapil DPR RI pada Pemilu 2024 bertambah seiring bertambahnya empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

Jika jumlah kursi di DPR periode 2019-2024 sebanyak 575, maka pada Pemilu 2024 bertambah menjadi 580 kursi.

Penambahan jumlah kursi juga berdampak pada Dapil yang sebelumnya hanya 80 menjadi total 84 Dapil se-Indonesia.

Profil Deddy Sitorus

NAMA: DEDDY YEVRI HANTERU SITORUS.

Tempat Lahir / Tgl Lahir: Pematang Siantar/17 Nopember 1970

Agama: Katolik

Riwayat Pendidikan:

SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Tahun: 1988
S1 Budidaya Pertanian, Universitas Simalungun (USI) Tahun 1996
S2 Political Commucation Advocacy & Campaigining, Kingston University. Tahun 2006.

Riwayat Pekerjaan:

PT. Berkah Multi Cargo, Sebagai: Komisaris Independen. Tahun: 2017 - 2018
PTPN 3 (Holding), Sebagai: Komisaris Independen. Tahun: 2016 - 2018
PT. Waskita Beton Precast, Sebagai: Komisaris Independen. Tahun: 2014 - 2017
IHS - Exclusive Analysis, Sebagai: South East Asia Researcher. Tahun: 2013 - 2018
PT. Optima Consulting Network, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2012 - 2014
Exclusive Analysis (Acquires by IHS), Sebagai: Indonesia Contry Representative. Tahun: 2011 - 2013
PT. Optima Consulting Network, Sebagai: Direktur Eksekutif. Tahun: 2010 - 2012
PT. Takagama, Sebagai: Kommissioner. Tahun: 2009 - 2018
 
Riwayat Organisasi:

Koalisi Anti Utang (KAU), Sebagai: Pendiri dan Presidium. Tahun: 2000 - 2001
South East Council for Food Security and Fair Trade (SEACON), Sebagai: Indonesia Represntative. Tahun: 1999 - 2001
Komunitas Aksi Solidaritas Buruh Indonesia (KASBI), Sebagai: Pendiri dan Presidium. Tahun: 1998 - 2000
Friends of The Earth, Sebagai: Indonesia Represntative. Tahun: 1998 - 1999
Asian NGO Coalition on Rural Develompment and Agrarian Reforn (ANGOC), Sebagai: Indonesia Represntative. Tahun: 1998 - 2001
Internasional Concil on Social Welfare (ISVW), Sebagai: Indonesia Represntative. Tahun: 1998 - 1999

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Immanuel Ebenezer Bertengkar dengan Deddy Sitorus, Nyaris Adu Jotos di Studio TV Swasta

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved