Viral Media Sosial
Begini Tampang Camat yang Berpose dengan Wanita Setengah Telanjang, Jabatannya Kini Dicopot
Mutasi tersebut tidak lama setelah beredar video camat tersebut bersama dengan wanita setengah telanjang di ruang kerjanya.
WARTAKOTALIVE.COM, OGAN ILIR- Seorang camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan menjadi sorotan lantaran beredarnya foto dirinya bersama seorang wanita berpakaian seronoh.
Video itu viral dan menimbulkan kecaman dari warganet.
Peristiwa itu berujung Abu Rahmi Amir dicopot dari jabatan camat
Dia dimutasi menjadi staf.
Mutasi tersebut tidak lama setelah beredar video camat tersebut bersama dengan wanita setengah telanjang di ruang kerjanya.
Baca juga: Aksi Pengeroyokan Sejumlah Pria di Kafe Pasar Rakyat Viral di Media Sosial, Ini Kronologinya
Perempuan tersebut diduga adalah S, bendahara Kecamatan Pemulutan Barat.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ogan Ilir mengatakan Abu dimutasi menjadi staf analis.
"Yang bersangkutan dimutasi menjadi Staf Analis Kecamatan Rantau Panjang," kata Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi, Selasa (5/3/2024).
Keputusan ini diambil setelah BKPSDM menindaklanjuti rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Inspektorat Ogan Ilir.
Wilson mengungkapkan bahwa surat mutasi tersebut telah diserahkan langsung kepada Abu.
Adapun jabatan Plt Camat Pemulutan Barat diisi oleh Alifiah yang sebelumnya menjabat Kabag Tapem Setda Ogan Ilir.
"Untuk informasi lengkapnya langsung ke Pak Wabup (Wakil Bupati Ardani) saja," kata Wilson.
Baca juga: Berjualan Sejak 1961, Pancong Yaya Cikini Kena Tegur KAI Usai Viral Jualan Dekat Rel
Nasib S
Perempuan berinisial S yang berpakaian telanjang tersebut hingga kini belum diperiksa.
Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi membenarkan jika S merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ogan Ilir dan nantinya akan tetap diperiksa.
"Nanti itu (pemeriksaan S), belum," singkat Wilson.
Camat sebut video diedit
Abu Rahmi Amir sebelumnya telah memberikan klarifikasi terkait video dirinya dengan wanita setengah telanjang tersebut.
Abu mengatakan tayangan video itu menyudutkan dirinya.
Diungkapkannya, interaksi pada video tersebut terjadi pada 17 Januari lalu.
Ketika itu Abu masuk ruang kerja setelah mengikuti serangkaian acara di luar kantor seperti sosialisasi Pilkada Damai dan Musrenbang.
"Saya pulang ke kantor dan ketika itu cuaca panas. Saya hanya pakai baju dalam kaos putih saja di ruangan," kata Abu dihubungi via telepon.
Di dalam ruangan, Abu bersama seorang staf pria bernama Asriadi yang sedang duduk di depan meja komputer.
Abu lalu memanggil bendahara kecamatan yang diketahui merupakan wanita dalam video.
"Di ruangan itu ada kami bertiga, bukan berdua. Asriadi sedang mengetik di komputer yang posisinya ada di balik lemari," terang Abu.
Dirinya membenarkan duduk berhadapan dengan wanita yang merupakan bendahara kecamatan tersebut.
Setelah menerima laporan dari bendahara, Abu mengaku hendak buang air ke toilet, sementara S menghampiri staf pria yang sedang bekerja.
Setelah dari toilet, Abu keluar untuk kembali menghadiri Musrenbang di salah satu desa hingga sore hari.
"Saya ke toilet, bendahara menghampiri Asriadi yang sedang mengetik," ujarnya.
Baca juga: Setelah Gempar Video Mesum Pelajar, Kini Muncul Video Mesum Diduga Mahasiswi di Sulawesi Tenggara
Menjelang waktu salat magrib, Abu tiba di ruangan kerjanya dan mendapati staf bernama Asriadi masih duduk di depan komputer.
Sementara di luar ruang kerja, menurut Abu situasinya cukup ramai karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan para pegawai kantor camat.
"Saya tidak berduaan di ruangan dan situasi di kantor camat ketika itu ramai, bukannya sepi," tegas Abu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Jubir TPN: Buntut Gulirkan Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu
Perihal video yang disebut-sebut hasil rekaman CCTV, Abu menyebut ruang kerjanya tak memiliki kamera pengawas.
"Ruangan tanpa CCTV. Pasang CCTV di situ sama saja maling dan saya sedang mencari orang yang membuat video itu," ujar Abu dengan nada kesal.
Dirinya mengaku tak tahu dari mana asal video tersebut dan bagaimana video tersebut bisa diambil.
Abu juga memastikan bahwa video yang beredar hasil editan karena menampakkan wanita setengah bugil dan dirinya yang telanjang dada.
"Ini fitnah keji, pencemaran nama baik. Video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," kata Abu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Soal Dugaan Mal Praktek RS Hastien, Dinkes Karawang Terjunkan Tim Pencari Fakta |
|
|---|
| Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga Diduga Aniaya Siswa yang Ketahuan Merokok |
|
|---|
| Keluarga Kaget, Luka Operasi Wanita di RS Hastien Karawang Tidak Dijahit |
|
|---|
| Heboh Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis Muda, Mahar Rp 3 Miliar Ternyata Fiktif |
|
|---|
| Viral Prajurit TNI Ringkus Komplotan Begal di Tol Kebon Jeruk, Ini Kronologinya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.