Pemilu 2024

PKB Bakal Jadikan Slepet Imin dan Desak Anies Role Model Kampanye di Pilkada 2024

Kalah di Pilpres. PKB Bakal Jadikan Slepet Imin dan Desak Anies Role Model Kampanye di Pilkada 2024

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda saat menggelar diskusi bertajuk "Respon PKB terhadap Penetapan Pilkada November 2024" yang digelar di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Nomor 09, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (4/3/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda mengatakan pihaknya bakal menjadikan forum Slepet Imin maupun Desak Anies sebagai role model kampanye dalam Pilkada Serentak 2024.

Hal tersebut disampaikan Huda saat menggelar diskusi bertajuk "Respon PKB terhadap Penetapan Pilkada November 2024" yang digelar di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Nomor 09, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

"Karena kami ingin Pilkada di masa yang akan datang diwarnai oleh partisipasi publik bukan oleh mobilisasi publik. Kami meyakini forum seperti Slepet Imin dan Desak Anies yang sudah terselenggara dengan baik di Pilpres luar biasa terjadi partisipasi publik, di mana di situ terjadi adu gagasan," ucap Huda.

Huda mengatakan pihaknya akan terus mengagungkan agenda-agenda perubahan yang akan langsung berhadapan dengan publik.

"Semua yang menjadi agenda perubahan diuji langsung oleh publik secara langsung. Dan ini akan menjadi role model kampanye Pilkada serentak yang sedang disiapkan PKB," jelas dia.

Menurutnya, beradu gagasan dengan warga lebih baik jika dibandingkan hanya mengumpulkan massa saja.

"Sekaligus untuk menghentikan model mobilisasi massa yang relatif tidak mendidik bagi masa depan politik kita di masa-masa yang akan mendatang," ucap dia.

Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN) mengklaim format kampanye AMIN seperti Desak Anies dan Slepet Imin pertama kali di Indonesia.

Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Lembong atau Tom Lembong menuturkan model kampanye seperti itu paling sedikit mengeluarkan uang.

"Jadi sekarang sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kampanye Anies-Muhaimin adalah kampanye yang paling tidak punya uang, yang paling serba keterbatasan, dan saya sangat bangga ya, sangat positif sebetulnya," kata Tom dikutip, Selasa (27/2/2024).

Dirinya juga mengatakan model kampanye yang dilakukan AMIN merupakan hal yang baru.

"Bahwa dengan berbagai keterbatasan dan menghadapi lawan yang sangat berat, ya kita bisa mencapai hasil yang sangat baik," ucapnya.

Tom mencontohkan model acara Desak Anies dan Slepet Imin biasa dilakukan di negara maju. Termasuk menurutnya, model kampanye itu pertama dalam sejarah Indonesia.

"Seperti halnya ini Desak Anies dan Slepet Imin ini di negara-negara maju itu biasa," kata dia.

"Itu format kampanye yang standar, tapi di Indonesia kan pertama kali dalam sejarah ya, calon-calon pemimpin ya yang berkampanye itu berinteraksi langsung dalam format townhall tersebut," tambahnya.

Selan itu, Tom mengatakan dalam kontestasi Pilpres 2024 pihaknya menyatakan tidak bergerak hanya untuk memenangkan paslon AMIN.

Tetapi terdapat hal penting lainnya yang dilakukan untuk masyarakat Indonesia.

"Kami inginkan kami di tim Anies-Muhaimin dari awal adalah kebenaran. Jadi tentunya tujuan kami nyata adalah untuk memenangkan pemilu, tapi banyak tujuan-tujuan lain yang tidak kalah pentingnya, kita senantiasa bertujuan untuk mengeluarkan fakta-fakta realita kebenaran," jelas Tom Lembong.

Tom menjelaskan Anies-Cak Imin bersama Timnas AMIN sangat terbuka dan menerima setiap argumentasi berbagai pihak.

"Kami mengundang pihak-pihak yang mau berdebat, berargumentasi menyajikan data-data yang mendukung rekomendasi mereka, gitu ya," jelas dia.

Tom mengaku sangat bangga dengan masyarakat Indonesia yang dapat mengikuti proses Pemilu 2024 dengan berbasis pada fakta dan data.

Hal itu merupakan perkembangan yang sangat diharapkan oleh Timnas AMIN bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, gaya kampanye Anies-Cak Imin merupakan format yang tepat untuk rakyat saat ini, di tengah perkembangan teknologi informasi. Salah satunya program Desak Anies yang memicu intelektualitas generasi bangsa.(m27)

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved