Perselingkuhan

Detik-detik Kapolsek di NTT Digerebek saat Sedang Ngamar dengan Polwan, Langsung Digelandang Propam

Kepala Bidang Propam Polda NTT Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase mengatakan keduanya ditangkap karena kedapatan berselingkuh.

Editor: Feryanto Hadi
SMH
Ilustrasi selingkuh 

"Sebelum-sebelumnya itu, biasa kalau dia lewat, bagian dada pacarku dipegang. Dia juga pegang bagian tubuh lainnya," imbuhnya.

Namun, kata dia, FM masih tetap sabar dengan perlakuan Briptu SA itu.

"Tapi ini yang kemarin memang parah betul, karena sampai dia (SA) perlihatkan kemaluannya," bebernya.

HE mengatakan, pelecehan paling parah yang dialami FM terjadi beberapa pekan lalu saat dini hari jelang subuh.

"Korban dalam keadaan tidur di dalam sel, kemudian datang ini oknum (Briptu SA) memeluk dari belakang, sambil meremas payudara korban," kata HE.

Baca juga: Ketua RW Gertak Plt Lurah Pluit Kasus Pelecehan Seksual, Kuasa Hukum: Hati-hati, ini Belum Inkrah

Setelah itu, tersangka yang diduga dalam kondisi mabuk karena bau minuman alkohol, membisiki FM untuk masuk ke toilet.

"Tapi pacar saya menolak saat dibisiki itu masuk ke WC (toilet), di situ ini oknum membisiki lagi, bilang minta oral seks," ujarnya.

Oknum SA lantas membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya. FM menolak dan balik badan membelakangi oknum polisi tersebut.

"Tapi badan korban dibalik lagi dan dipegang rambutnya kemudian ditarik sehingga mulut korban kena kemaluan si oknum," ungkap HE.

FM yang menolak pemaksaan itu, tidak dapat berbuat banyak kata dia, lantaran rambutnya terus dipegang SA.

"Sampainya tiga kali itu katanya (FM) dipaksa terus sama ini oknum yang tarik rambutnya," ucap HE.

Tidak kunjung ereksi karena diduga pengaruh alkohol, SA lanjut HE pun meninggalkan FM begitu saja.

HE yang tidak terima pacarnya diperlakukan tak seronoh seperti itu, telah melaporkan kejadian itu ke atasan Briptu SA di Polda Sulsel.

Ia bahkan berencana akan mendatangi LBH Makassar untuk mendapatkan pendampingan hukum.

Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, mengaku apa yang dialami FM sementara diselidiki di Propam Polda Sulsel.

"Progres kasusnya sementara ditangani Propam Polda Sulsel, masih didalami," jelas Komang kepada wartawan.

Sebagian artikel ini tayang di Kompas.tv

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved