Berita Nasional

Ibu Korban Pelanggaran HAM 1998 Desak Jokowi Cabut Gelar Jenderal TNI Kehormatan Prabowo Subianto

Sumarsih juga menyinggung sikap Presiden Jokowi yang menurutnya sangat terang benderang memutarbalikkan fakta.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu, Maria Catarina Sumarsih di Jakarta Pusat. 

Setelah menyatakan hal demikian, Prabowo Subianto terlihat langsung berdiri dari kursinya.

Presiden Jokowi lantas menyematkan tanda bintang empat kepada Prabowo yang turut mengenakan seragam perwira TNI.

Adi Prayitno: Upaya Jokowi Pulihkan Harkat dan Martabat Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja bikin gaduh lewat keputusannya memberikan gelar jenderal kehormatan pada Prabowo Subianto.

Di mata Jokowi, dengan pemberian gelar tersebut, drajad Prabowo menjadi terangkat, dan lebih dihormati saat menjadi Presiden ke-8 RI.

Jokowi pun tutup telinga atas polemik yang muncul.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengatakan Presiden Jokowi tak rela melihat Prabowo terus diserang oleh lawan politik lewat isu pelanggaran HAM.

Maka, salah satu cara adalah dengan memulihkan harkat dan martabat Prabowo.

Pemulihan itu ditandai dengan pemberian pangkat jenderal kehormatan dari Jokowi kepada Prabowo di sela Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Prabowo Dapat Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan dari Jokowi, Ini Kata Fahri Hamzah

Adi mengatakan, melalui penyematan pangkat jenderal kehormatan, Jokowi tengah memberikan pesan politik bahwa Prabowo bukan sosok yang selama ini dituduhkan oleh sejumlah pihak.

"(Tuduhan) terkait dengan pemecatannya, terkait dengan isu HAM bahwa semua itu tidak benar, semua itu tidak valid dan di tangan Pak Jokowi lah, Pak Prabowo, derajat, harkat dan martabat statusnya sebagai tentara dipulihkan," kata Adi dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, Adi menyebut pemberian pangkat jenderal kehormatan ini menjadi bentuk apresiasi dari Jokowi kepada Prabowo.

Menurutnya, Jokowi menyadari bahwa Prabowo selama mengemban tugas telah menunjukkan dedikasi dan kontribusinya terhadap pertahanan dan keamanan nasional.

Baca juga: Prabowo Akan Libatkan Jokowi, SBY, dan Megawati di Pemerintahan Mendatang

"Sepertinya ini sebagai bentuk apresiasi dari Jokowi kepada Prabowo yang dinilai memiliki dedikasi, kontribusi yang luar biasa terkait pertahanan dan keamanan di negara ini," ujar Adi.

Di sisi lain, Adi meyakini bahwa pemberian pangkat ini juga kemungkinan akan terikat pada timbal balik, terutama pasca-berakhirnya pemerintahan Jokowi pada tahun ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved