Breaking News

Berita Jakarta

Tanpa Perlu KTP DKI atau BPJS, RSUD Tamansari Buka Operasi Katarak Gratis untuk 40-50 Orang

Ngabila mengungkapkan, program operasi katarak gratis itu merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama saat ditemui di RSUD Tamansari, Kamis (29/2/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Program operasi mata katarak gratis kembali dibuka RSUD Tamansari, Jakarta Barat, jelang bulan suci Ramadhan 2024 ini.

Kali ini, pelaksanaan program tersebut dijalankan pada Sabtu (9/3/2024) sekira pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama saat ditemui di lokasi, Kamis (29/2/2024).

"RSUD Tamansari kali kedua membuka operasi katarak gratis di mana sebelumnya kami melakukan 45 orang," kata Ngabila.

"Untuk besok kami targetkan yang akan dilakukan skrining adalah 100 orang dan akan dioperasi 40-50 orang," lanjutnya. 

Baca juga: Dr Ngabila Salama Tegaskan KPPS yang Meninggal saat Bertugas Pemilu Wajib Diinvestigasi

Ngabila berujar, program operasi katarak gratis itu merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

Adapun metode operasi yang dilakukan yakni dengan menggunakan teknologi canggih bernama Phacoemulsifikasi.

"Artinya 15 sampai 20 menit selesai operasinya lukanya sangat kecil sekali, mungkin tidak terlihat dan penyembuhannya cepat bisa 1 minggu sampai 2 minggu," jelas Ngabila.

Uniknya, pendaftaran operasi katarak gratis ini tidak menyulitkan pesertanya.

Yakni, peserta tidak dibatasi pada pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta atau mereka yang memiliki BPJS. Melainkan siapapun bisa mendaftar.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun Tiba, Ini 6 Tips Liburan Sehat dan Nyaman dari Dokter Cantik Ngabila Salama

Akan tetapi, peserta operasi katarak gratis itu diprioritaskan pada mereka dengan rentang usia di atas 12 tahun.

"Kami mengajak semuanya, tidak punya KTP pun bisa atau KTP seluruh Indonesia, punya BPJS atau enggak punya BPJS, BPJS enggak aktif itu juga bisa," kata Ngabila.

Hanya saja, lanjut dia, warga yang mendaftar itu harus dipastikan memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang minimal dikeluarkan oleh Ketua RT setempat.

"Kami sudah membuka pendaftaran 2 hari lalu. Silakan isi bit.ly/katarakrsudtamansari di situ nanti ada panduan dan isian dan nanti bisa langsung datang untuk skrining Selasa 5 Maret 2024," jelas Ngabila.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved