Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Kalah Telak di Jatim, Ratna Juwita: Warga Dicekoki Penyebaran Propaganda

Data penghitungan sementara KPU menampilkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersebut meraih 3.381.684 atau 15,75 persen.

|
Editor: Feryanto Hadi
Dok pribadi
Ratna Juwita Sari 

Akibatnya, pasangan Anies-Muhaimin meraih suara paling buncit di antara dua pasangan calon lainnya.

Anomali perolehan suara pileg dan pilpres di Jatim sejatinya sudah diprediksi sejumlah lembaga survei sebelum hari pencoblosan.

Dalam survei yang dirilis Poltracking Indonesia terkait elektabilitas Capres-Cawapres hingga partai politik (Parpol) di Jawa Timur pada aakhir tahun 2023 lalu, Anies-Muhaimin hanya memiliki elektabilitas 14,9 persen di Jatim, Prabowo-Gibran 60,1 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 17,2 persen.

Gus Ipul tuding PKB salah jalan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera kembali ke jalan yang benar.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).

Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Bendahara PPS Gunakan Honor KPPS buat Ngeslot, Duit Rp115 Juta Hanya Tersisa Rp17 Juta

Dikatakan Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat.

Apalagi, lanjut eks Wagub Jawa Timur ini, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.

Jika memang ada masalah, saran Gus Ipul, silakan dilaporkan agar diproses.

Tapi, Gus Ipul mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini.

Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.

Baca juga: Sahroni Benarkan Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana: Beliau Dipanggil, Bukan Menghadap

Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era dekade 2000an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved