Pilpres 2024

Program Makan Siang Gratis Masuk RAPBN yang Disusun Pemerintahan Jokowi, Mahfud MD: Tidak Tepat

Mahfud MD menilai masuknya program makan siang gratis dalam RAPB 2025 yang disusun pemerintahan Jokowi, sangatlah tidak tepat.

Istimewa/ akun instagram @mohmahfudmd
Calon wakil presiden nomor 03 Mahfud MD menilai masuknya program makan siang gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, sangatlah tidak tepat. Sebab, menurut Mahfud, RAPBN 2025 disusun berdasarkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sedangkan makan siang gratis adalah program yang ditawarkan oleh pemerintahan baru apabila Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. 

Namun kata Airlangga, pihaknya sudah memegang daftar calon penerima program makan siang gratis.

"Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya. Alokasi masih terus kita bahas," terang Airlangga.

Lebih lanjut ia menyatakan, program itu sudah diperhitungkan dalam penyusunan estimasi defisit anggaran sekitar 2,45 persen - 2,8 persen tahun depan.

"Kita lihat terkait defisit anggaran yang mencapai 2,4 - 2,8, itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang, itu pos-posnya sudah bisa masuk," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Anggap Tak Tepat jika Program Makan Siang Gratis Masuk RAPBN 2025, Harusnya APBN Perubahan"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved