Nutrisi Biji Bunga Matahari dan 7 Manfaat Kesehatan yang Mengesankan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketika bunga matahari mekar, menghasilkan camilan terbaik berupa biji bunga matahari.

Fakta menariknya, biji bunga matahari sebenarnya adalah buah kecil yang dihasilkan dari kepala bunga matahari yang besar dan berwarna gelap.

Segenggam biji bunga matahari tidak hanya merupakan camilan yang lezat, sedikit ada rasa pedas, dan mengenyangkan.

Baca juga: Selain Salmon Liar, 6 Makanan Terbaik ini Sangat Baik Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Rambut Anda

Tapi juga juga merupakan pilihan bergizi yang kaya serat, lemak sehat, dan bahkan protein. Berikut ini adalah alasan mengapa biji bunga matahari merupakan camilan yang sangat baik dan sehat.

Fakta Gizi Biji Bunga Matahari

Rhyan Geiger, RDN, ahli diet nabati bahkan menyebut biji bunga matahari adalah permata nutrisi yang tersembunyi. 

Biji ini mengandung nutrisi makro dan mikro yang mengesankan, termasuk sejumlah besar protein, serat, lemak tak jenuh, vitamin E, zat besi, seng, magnesium, tembaga, selenium, mangan, dan vitamin B termasuk niasin, asam pantotenat, vitamin B6, dan folat. 

Biji bunga matahari juga kaya akan senyawa tumbuhan termasuk flavonoid, tokoferol, dan asam fenolik.

Berikut ini adalah nutrisi yang ditemukan dalam bunga matahari, menurut database Departemen Pertanian AS (USDA), untuk satu ons biji bunga matahari yang dipanggang kering dan tanpa garam.

Baca juga: 6 Manfaat Asam Lemak Omega-3 bagi Kesehatan, Mulai Jantung hingga Ibu Hamil

Makronutrien
Kalori: 165 kalori
Protein: 5,5 gram (g)
Jumlah Karbohidrat: 7 g
Serat: 3 gram
Lemak: 14 gram
Lemak Jenuh: 1,5 g
Lemak tak jenuh tunggal: 3 g
Lemak Tak Jenuh Ganda: 9 g
Kolesterol: 0 miligram (mg), 29 persen dari Nilai Harian (DV)

Micronutrients
Niacin (Vitamin B3): 2 mg, 13 persen DV
Pantothenic Acid (Vitamin B5): 2 mg, 40 % DV
Vitamin B6: 0.2 mg, 15 % DV
Folate (Vitamin B9): 67 micrograms (mcg), 17 % DV
Vitamin E: 7.4 mg, 49 % DV
Iron: 1 mg, 6 % DV
Zinc: 1.5 mg, 14 % DV
Magnesium: 37 mg, 10 % DV
Copper: 0.5 mg, 56 % DV
Selenium: 22.5 mcg, 41 % DV
Manganese: 0.6 mg, 30 % DV
Sodium: 1 mg, 0 % DV

Baca juga: 3 Langkah Sederhana Ini Disarakan Pakar Kesehatan Supaya Bisa Tidur Lebih Baik dan Nyenyak

Menurut menurut National Institutes of Health, nilai Harian didasarkan pada rata-rata kebutuhan orang dewasa untuk pria dan wanita tanpa penyakit bawaan 

Manfaat kesehatan biji bunga matahari

Seperti yang Anda ketahui, nutrisi ini menghasilkan beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa. 

"Cobalah untuk mengonsumsi sekitar 1 ons biji bunga matahari sekaligus untuk mendapatkan manfaat kesehatan terbesar," saran Geiger.

Berikut 7 manfaat biji bunga matahari:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Biji bunga matahari tidak mengandung kolesterol apa pun dan menawarkan banyak serat, Itu sebabnya biji bunga matahari dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. 

Memilih biji bunga matahari tanpa garam adalah kunci untuk mendapatkan manfaat ini karena jumlah natrium yang berlebihan dari garam dalam jangka waktu yang lama dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat tekanan darah atau juga dikenal sebagai hipertensi.

Sementara itu, serat larut dalam biji bunga matahari mengikat kolesterol makanan di usus kecil, membantu membuangnya dari tubuh.

Tingginya kadar kolesterol dalam sirkulasi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan arteri, yang juga dikenal sebagai aterosklerosis, yang merupakan ciri utama penyakit jantung tertentu.

"Biji bunga matahari juga mengandung lemak sehat tak jenuh yang disebut asam linoleat yang membantu meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan menurunkan kolesterol," tambah Geiger.

2. Mendukung Kesehatan Tiroid

Sebagai sumber selenium yang sangat baik, biji bunga matahari dapat meningkatkan kesehatan tiroid karena mineral ini terkonsentrasi di kelenjar tiroid. 

Penelitian tahun 2023 bahkan menunjukkan kadar selenium yang rendah meningkatkan risiko beberapa gangguan tiroid.

3. Mendorong Kesehatan Metabolik

Serat, protein, dan lemak sehat yang ditemukan dalam biji lezat ini mendukung kesehatan metabolisme. 

Nutrisinya membantu memperlambat pencernaan dan menumpulkan respons gula darah, sehingga memperlambat kenaikan dan penurunan gula setelah makan. 

Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah metabolisme seperti diabetes tipe 2 yang memerlukan pengelolaan kadar gula darah secara ketat.

Ini juga membantu meningkatkan rasa kenyang, jika Anda menjadikannya camilan atau tambahan makanan.

4. Memperkuat Kesehatan Kekebalan Tubuh

Jika Anda mencari bahan untuk membantu sistem kekebalan tubuh, pertimbangkan biji bunga matahari karena mengandung selenium dan seng, keduanya mendukung kesehatan kekebalan tubuh.

Selain seng dan selenium, biji ini juga mengandung vitamin E, tembaga, dan senyawa tanaman dalam jumlah tinggi. 

Semua mikronutrien tersebut berperan sebagai antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan menangkal molekul radikal bebas penyebab penyakit dalam tubuh.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Biji bunga matahari jelas merupakan makanan yang menyehatkan usus. 

Biji ini mengandung serat tidak larut dan larut, keduanya mendukung keteraturan pencernaan.

Serat larut bertindak sebagai prebiotik, atau sumber makanan bagi bakteri sehat yang hidup di mikrobioma usus Anda. 

Mikrobioma usus terutama terletak di usus besar dan terkait erat dengan beberapa aspek kesehatan selain pencernaan, termasuk kekebalan dan kesehatan otak.

6. Memfasilitasi pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan

Camilan biji matahari juga mendorong pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan yang sehat di seluruh tubuh. 

"Bunga matahari menawarkan protein bebas kolesterol untuk membantu membangun dan memelihara otot," jelas Geiger. 

Protein ini juga merupakan komponen struktural dari hampir setiap struktur vital dalam tubuh yang dapat Anda pikirkan, sekaligus mempercepat penyembuhan luka dan jaringan.

Ditambah lagi, zinc dan folat dalam biji bunga matahari sangat penting selama kehamilan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Lemak sehat dan vitamin E dalam biji bunga matahari memberi nutrisi pada kulit yang membuatnya lebih bersinar dan sehat. 

Kedua nutrisi tersebut menawarkan manfaat anti-inflamasi bagi kulit, sementara vitamin E khususnya menawarkan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Meski biji matahari memiliki banyak manfaat, tapi ada beberapa kelompok orang yang perlu menghindari, misalnya yang yang rentan alergi.

Walaupun alergi biji bunga matahari jauh lebih jarang terjadi dibandingkan alergi kacang tanah dan kacang pohon, alergi ini memang ada, dan mereka yang mengidapnya harus menghindarinya.

"Biji bunga matahari juga lebih tinggi kalori, dan jika diasinkan, bisa mengandung banyak natrium," tambah Geiger. 

Mengonsumsi biji bunga matahari yang diasinkan secara berlebihan dapat menyebabkan kesulitan mengatur tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi. (REAL SIMPLE)