Berita Jakarta

TMII Hadirkan Diklat Menari Gratis untuk Para Guru Sekolah Diajarkan Maestro dari Anjungan

Claudia Ingkriwang mengatakan diklat menari itu dapat dimanfaatkan para guru untuk seluruh anjungan provinsi yang berada di TMII.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rendy Rutama Putra
Suasana saat Claudia pemaparan dihadapan 667 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dari 160 satuan pendidikan yang mengikuti Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Langen Budoyo TMII, Kamis (22/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASAR - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kecamatan Makasar, Jakarta Timur hadirkan program Pendidikan Kilat atau diklat menari gratis terkhusus para guru sekolah.

Direktur Utama TMII, Claudia Ingkriwang mengatakan diklat menari itu dapat dimanfaatkan para guru untuk seluruh anjungan provinsi yang berada di TMII.

“Kami punya program yaitu diklat menari di seluruh anjungan, diklatnya ini free atau gratis terutama untuk guru-guru yang mau belajar menari dan sebagainya,” kata Claudia, Kamis (22/2/2024).

Claudia menuturkan para guru yang berminat nantinya akan diberikan pembekalan ilmu oleh para ahli atau maestro pada setiap anjungan.

Sehingga ilmu yang diberikan dapat dialirkan wawasannya secara pasti kepada para anak murid di setiap sekolahnya masing-masing.

“Untu yang mengajarkan maestro-maestro, jadi asli dari daerahnya dari penari aslinya langsung. Dengan belajar dari penarinya langsung kan sudah pasti ilmunya sehingga bisa menambah wawasan kepada anak murid,” ujarnya.

Baca juga: Meriahkan Perayaan Imlek 2024, TMII Menggelar Festival Pecinan Mulai Besok

Claudia mengungkapkan bagi yang berminat, nantinya akan diberikan harga tiket masuk khusus.

Sehingga tidak perlu membayar kembali setiap datang ke lokasi untuk latihan menari.

“Nanti tiket masuknya dipakai khusus, jadi tidak harus bolak-balik beli setiap saat datang karena memang kita sangat konsen terhadap pelestarian budaya dan kita pengen guru-guru nya juga paham terkait kebudayaan,” lugasnya.

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Claudia mengungkapkan program ini juga bagian dari upaya TMII dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka belajar.

Sehingga dirinya memaparkan hal itu sekaligus bersamaan dengan acara Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Langen Budoyo TMII, Kamis (22/2/2024).

Acara itu pun juga dihadiri 667 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dari 160 satuan pendidikan, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Salikun, dan Founder Ganara Art, Tita

“Intinya saya sampaikan program itu sebagai forum diskusi antara seluruh stakeholders terkait di bidang pendidikan dengan TMII sebagai sarana edukasi dan budaya untuk implementasi konsep merdeka belajar,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Salikun mengatakan program itu bagian dari catatan pihaknya dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved