AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Demokrat Yakin Sertipikat Tanah Elektronik Bakal Dikebut

Deputi DPP Partai Demokrat Osco Olfriady Letunggamu mengatakan, AHY memiliki kemampuan memimpin kementerian.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Deputi DPP Partai Demokrat Osco Olfriady Letunggamu mengatakan, AHY memiliki kemampuan memimpin kementerian. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

AHY dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Usai pelantikan itu, Deputi DPP Partai Demokrat Osco Olfriady Letunggamu mengatakan, AHY memiliki kemampuan memimpin kementerian.

Diberikan amanah apapun, diyakini akan dijalankan dengan baik. 

"Kami tentu bangga sekaligus senang dengan dilantiknya Mas AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Ucapan selamat kami sampaikan, semoga mengemban amanah dengan baik, " kata Osco, Kamis (22/2/2024).

Pria yang juga Ketua Umum Pro Rakabuming Raka (Praka) ini melanjutkan, AHY selama ini dikenal sebagai pimpinan yang mengedepankan gerak cepat kerja.

Osco berujar bahwa pemahamannya terhadap teknologi pun cukup mumpuni.

Baca juga: AHY Pasang Target 100 Hari Kerja di Kementerian ATR/BPN, Akan Kumpulkan Program Prioritas

Oleh karena itu, Osco yakin upaya penerbitan sertipikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama. 

"Soal sertipikat tanah elektronik ini jadi prioritas tugas Presiden saat pelantikan. Saya sangat yakin, setelah ini akan dikebut Mas AHY, " ujar Osco.

Selain soal sertipikat tanah elektronik didorong lebih masif, sambung Osco, hal lain yang menjadi perhatian AHY diperkirakan mengenai Hak Guna Usaha (HGU) perdagangan karbon (carbon trading). 

Menurut Osco, untuk HGU carbon trading, yang berkaitan dengan peraturan pemerintah itu harus segera selesaikan karena banyak pihak yang ingin masuk. 

Berikutnya, berkaitan dengan 120 juta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), 120 juta bidang (tanah) untuk masuk ke PTSL harus segera diselesaikan. 

Baca juga: AHY Masuk Kabinet Disebut Balas Budi Jokowi Atas Keringat Demokrat Dukung Prabowo-Gibran

"Saya mencatat tiga hal itu yang Pak Presiden sampaikan sebagai tugas Mas AHY. Saya yakin beliau (AHY) akan menjalankan semua tugas itu dengan baik, " terang Osco yang juga menjadi Wakil Ketua TKN Fanta Prabowo-Gibran itu.

Osco pun memberi pujian kepada Presiden Jokowi yang membeberkan satu per satu jabatan dan latar akademik anak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut saat dilantik.

Hal ini menunjukkan kepercayaan sebagai Menteri ATR/BPN itu didasari dengan kemampuannya. 

"Pak Presiden Jokowi menyampaikan Mas AHY ini selain Ketum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akmil, juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, dan di Webster University," ujar Osco.

"Artinya dari sisi pengalaman atau jam terbang dan latar belakang pendidikan, Mas AHY ini tidak main-main, " ucap Osco.

Baca juga: Hari Pertama Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Langsung Blusukan ke Sulawesi Utara

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Adapun pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Keppres tersebut ditetapkan pada 20 Februari 2024.

Setelah pembacaan Keppres tersebut, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh AHY

"Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," tutur AHY mengucapkan bunyi sumpah jabatan tersebut. 

BERITA VIDEO: AHY Pasang Target 100 Hari Kerja di Kementerian ATR/BPN

Kemudian usai mengucapkan sumpah jabatan, AHY lanjut lalukan penandatanganan berita acara pelantikan sebagai Menteri ATR/BPN.

Adapun hadir di pelantikan yakni  Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.

Lalu hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Selanjutnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Sebagai informasi, AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjadi Menteri ATR/BPN.

Sementara, Hadi Tjahjanto juga dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Diketahui, Hadi menggantikan posisi  Mahfud MD yang sebelumnya telah mengundurkan diri karena menjadi calon wakil presiden peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. (m32) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved