Pilpres 2024

Refly Harun Semprot Qodari: Jangan Pura-pura Independen Tapi Bagian dari Konspirasi, Anda Pengecut!

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menuding peneliti Indo Barometer M Qodari sebagai pengecut karena tidak berani akui bagian timses Prabowo-Gibran

Inews TV
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dengan nada tinggi menuding peneliti Indo Barometer M Qodari sebagai pengecut, karena tidak berani terang-terangan dan mendeklarasikan diri sebagai bagian dari tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) 02 Prabowo-Gibran dan seakan berlindung dibalik sikap independen. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dengan nada tinggi menuding peneliti Indo Barometer M Qodari sebagai pengecut, karena tidak berani terang-terangan dan mendeklarasikan diri sebagai bagian dari tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) 02 Prabowo-Gibran dan seakan berlindung dibalik sikap independen.

Karenanya Refly yang mengaku bagian timses paslon 01 Anies-Cak Imin, meminta Qodari tidak bersembunyi dibalik sikap netral namun ternyata disebutnya bagian dari konspirasi dalam menyatakan pendapatnya soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Refly Harun langsung kepada M Qodari, saat keduanya hadir dalam acara Dialog Spesial Rakyat Bersuara: Suara Rakyat vs Sirekap yang ditayangkan Inews TV, Senin (20/2/2024).

Semprotan Refly Harun berawal saat ia membeberkan sejumlah indikasi kecurangan Pemilu 2024 yang disiapkan jauh sebelum pencoblosan,

Refly menduga perhitungan suara melalui aplikasi Sirekap yang dibuat KPU sudah di setting dengan algoritma sedemikian rupa untuk memenangkan paslon tertentu yang kemudian diperkuat dengan penghitungan manual.

Ia juga menjelaskan ada aduan anggota KPPS yang menyebut bahwa sebelum pukul 13.00 WIB, atau pencoblosan berakhir sudah ada data jumlah suara data Pilpres 2024 di Sirekap dari TPS di Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Gibran Sempat Dicibir, Qodari: Dia Bukan Beban, tapi Aset Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

"Padahal penghitungan suara di TPS belum dilakukan," katanya.

Refly Harun juga menyebut soal penyewaan tempat stadion dan perlatan untuk pidato kemenangan Paslon 2 pada 14 Februari 2024, dua hari sebelumnya.

"Karena itulah kemudian, kita menduga bahwa ada sebuah disain, untuk menentukan dulu hasil pemilunya," kata Refly.

Mendengar penjelasan Refly Harun, M Qodari yang diberi kesempatan bicara membela paslon 02.

"Pertama soal bahwa sudah siapkan acara deklarasi atau perayaan dan sudah pesan perlengkapan, itu jawabannya gampang sekali. Bahwasanya kita sudah lihat indikasi hasil survei dan analisa lainnya 02 akan menang. Sebaliknya, kalau 01 tidak siapkan band dan perlengkapan lainnya, 01 dia perkirakan akan kalah, begitu kan?," tutur Qodari.

Refly Harun pun langsung memotong dan mempertanyakan apakah Qodari ini tim sukses 02 atau ahli.

"Qodari ini Timses 02 atau ahli sih sebenarnya? Terus terang dong. Kalau saya jujur, saya timses 01," kata Refly Harun.

"Anda timses 02 atau Anda bagian dari konspirasi itu, konsisten dong," tegas Refly Harun.

Baca juga: Kubu Anies dan Ganjar Mimpi Batalkan Kemenangan Prabowo-Gibran, Qodari: Buktinya Banyak Omon-omon

Selama Refly Harun mempertanyakan hal itu, Qodari menyebut hal itu tidak penting.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved