Pemilu 2024 Luar Biasa, Dinkes DKI Catat 1.026 Orang Sakit, Petugas KPPS hingga Linmas

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI mencatat jumlah warga Jakarta yang sakit pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 1.026 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, ribuan orang tersebut merupakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Baca juga: Berjibaku Sukseskan Pemilu 2024, Formasi Indonesia Satu Apresiasi Petugas KPPS

Menurut Ani, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan masyarakat yang terlibat dalam Pemilu 2024 juga tercatat sakit.

"Ini catatan kami pada Selasa 20 Februari kemarin sampai pukul 08.00 WIB," katanya, Rabu (21/2/2024).

Menurut Ani, dari 1.026 jiwa, total warga yang sudah sembuh atau membaik sekitar 1.004 jiwa.

Sedangkan, 22 orang lainnya masih menjalani perawatan di beberapa RSUD maupun rawat jalan.

Ani merinci warga yang sakit tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta di antaranya Jakarta Pusat 147 orang, Jakarta Utara 119 orang, Jakarta Timur 242 orang, Jakarta Selatan 331 orang, Jakarta Barat 98 orang dan Kepulauan Seribu 89 orang.

Baca juga: Bendahara PPS Gunakan Honor KPPS buat Ngeslot, Duit Rp115 Juta Hanya Tersisa Rp17 Juta

”Dapat dilaporkan terdapat tujuh kasus kematian selama Pemilu 2024 yaitu tiga orang di antaranya merupakan anggota KPPS, dua orang petugas pemilu, satu orang Linmas, dan satu orang pemilih," jelas Ani.

"Penyebab kematian pasien bervariasi, mulai dari penyakit jantung, serebrovaskular, kecelakaan, hingga pasien sudah meninggal saat pertama diterima di faskes," tambahnya.

Ani mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.

Kata Ani, kesehatan adalah fondasi dasar untuk kelancaran setiap kegiatan khususnya saat Pemilu 2024 kemarin.

"Terima kasih atas semua dukungan selama ini. Kami Dinkes Provinsi DKI Jakarta selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk seluruh warga masyarakat," imbuhnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News