Pilpres 2024
PKS Bersuara Keras: Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Jangan Sampai Nihilkan Kecurangan TSM
PKS mengaku belum dapat info detail pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi. Jangan sampai menghilangkan Kecurangan TSM di Pilpres.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem dan Presiden Joko Widodo.
PKS adalah partner Nasdem bersama PKB di koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi terjadi pada Minggu (18/2/2024) malam di Istana Kepresidenan.
Namun hingga saat ini PKS belum menerima penjelasan tentang isi pertemuan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian merespons pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Minggu malam (18/2/2024).
“Selama ini yang dijelaskan lebih banyak tentang tali silaturahim biasa, kemudian makan malam dan mungkin itu sebagai simbolik untuk silaturahim.
Tetapi kita tidak tahu apa hasil pertemuan yang dilakukan kedua belah pihak,” ucap Pipin dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Masa Transisi Kekuasaan, Prabowo Butuh 70 Persen Kekuatan DPR, Pengamat: Rangkul PDIP
“Tetapi lagi-lagi kami harus sampaikan bahwa Timnas Amin, wabil khusus kami dari PKS, saat ini fokus untuk mengawal suara di masing-masing tahapan.”
Pipin menuturkan, pasca-pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh, parpol pendukung Anies-Muhaimin diwakili Sekretaris Jenderal menggelar pertemuan.
Namun, sambung Pipin, pertemuan itu dilakukan untuk membahas perihal rekapitulasi suara Pilpres 2024.
“Ya kemarin sebenarnya sudah ada pertemuan antara sekjen partai, ketiga partai, kemudian membahas bagaimana tentang lebih banyak bahasannya adalah terkait dengan hasil suara, rekapitulasi, dan pengumpulan data-data kecurangan dan pelanggaran yang terjadi sebelum Pemilu saat dan pasca Pemilu.
Jadi fokusnya memang ke sana,” jelas Pipin.
Menurut Pipin, ada money politic yang terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) terjadi pada hari pemungutan suara dan harus diungkap.
“Kami harus sampaikan, ini mungkin dia akui oleh banyak kalangan, money politic yang terstruktur sistematis dan masif terjadi pada hari H, saya kira itu harus diungkap dan menjadi PR kita,” ujar Pipin.
Baca juga: Surya Paloh Bertemu Jokowi, Gibran Makin Tak Sabar Sowan ke Anies dan Ganjar
“Jadi jangan sampai pertemuan-pertemuan elite itu menihilkan, menegasikan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi secara terstruktur sistematis dan massif.”
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.