Kecelakaan

Warga Takut Tolong Pemotor Wanita yang Matanya Tertancap Gagang Spion di Matraman

Warga takut dan ngeri tolong wanita pemotor matanya tertancap gagang spion di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024) pagi.

istimewa
Proses evakusi seorang pengendara sepeda motor, Intan (22) mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Raya Pramuka, kelurahan Utan Kayu Utara (UKU), kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024). Warga takut dan ngeri tolong wanita pemotor matanya tertancap gagang spion di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024) pagi. 

Evakuasi berlangsung mulai pukul 07.22 WIB dan selesai pukul 07.34 WIB. Korban langsung dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo.

Kecelakaan Tunggal

Diberitakan sebelumnya seorang pengendara motor wanita, Intan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pramuka, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024) pagi.

Saksi bernama Firman (40) mengatakan, I terjatuh dan salah satu matanya tertusuk batang spion.

"Saya enggak berani mendekat lihat kondisi korban karena lihat muka korban sudah dekat sama kepala motor, dia diam saja. Temannya yang dibonceng nangis-nangis," ujar dia kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.

Firman sedang berada di dalam rumahnya saat mendengar keramaian.

Saat membuka pintu, ia melihat I dan temannya sudah dalam keadaan terjatuh. I dalam posisi masih terdiam sambil memegang setang motor, tetapi matanya tercolok batang spion.

Sementara temannya dalam keadaan menangis.

Sepanjang penglihatan Firman, I tidak bergerak sedikit pun. "Tadi orang lewat pada berhenti pada kasihan, ojol (ojek online) juga pada berhenti buat ngamanin arus lalin (lalu lintas), tapi pada enggak berani nolongin. Pada takut dam bingung," ujar Firman.

Baca juga: Kondisi Capres Anies Baswedan Usai Kecelakaan Beruntun di Madura

"Matanya enggak tahu sebelah mana yang nancep, tapi spionnya tinggal batangnya saja, enggak ada kacanya. Matanya nancep ke situ (batang)," ucap dia.

Tidak lama kemudian, seorang polisi yang sedang melintas menghampiri. Kemudian, polantas, petugas DInas Perhubungan DKI, dan ambulans datang.

"Ada tim medis juga datang, tapi enggak berani (evakuasi). Damkar terakhir dipanggil untuk ngatasin spionnya," tutur Firman.

Sambil petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengevakuasi korban, ada tim medis yang Firman duga sedang memberikan sesuatu kepada korban agar tidak kesakitan. Proses evakuasi berlangsung cukup lama lantaran baru selesai sekitar pukul 07.30 WIB.

"Tadi korban langsung diangkut ke ambulans ke rumah sakit, enggak tahu ke rumah sakit mana," kata Firman.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan, I dan temannya terjatuh karena menghindari angkot. I dan rekannya sedang berboncengan di Jalan Raya Pramuka untuk bekerja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved